Bagaimana Mengatasi Writer’s Block – Writer’s block adalah kondisi di mana seorang penulis mengalami kesulitan atau hambatan dalam menulis. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk kurangnya inspirasi atau bahan, tekanan mental, ketidakmampuan untuk fokus, kelelahan, tidak punya tujuan, atau kecemasan tentang kualitas tulisan.
Saya juga pernah mengalami writer’s block ini. Biasanya ketika banyak hal di dunia nyata yang menyita perhatian sehingga tidak bisa fokus menulis Kadang-kadang juga karena kekurangan bahan. Eh … ngomong-ngomong, apa ya istilahnya dalam bahasa Indonesia?
Dari berbagai sumber, buat kalian yang mengalami writer’s block, berikut ini beberapa cara efektif untuk mengatasinya:
Terkadang, writer’s block terjadi karena kelelahan mental. Ambil jeda dari menulis untuk menyegarkan pikiran. Lakukan aktivitas lain yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau menonton film.
Tidur adalah salah satu aktivitas yang dapat membantu menjaga fungsi otak, termasuk fungsi kognitif, konsentrasi, produktivitas, dan kinerja otak. Selama tidur, terjadi peningkatan produksi antibodi karena sistem kekebalan tubuh bekerja lebih optimal. Antibodi adalah senyawa kimia yang berperan dalam melawan bakteri dan virus dalam tubuh serta dapat memperkuat sistem kekebalan sehingga lebih efektif dalam mencegah penyakit. Maka cukupkan kebutuhan tidurmu.
Lakukan free writing, di mana kamu menulis apa pun yang muncul di pikiran tanpa memikirkan struktur atau kualitas tulisan. Ini bisa membantu membebaskan aliran ide yang terhambat.
Cobalah menulis selama 10-15 menit tanpa berhenti. Fokus pada aliran kata, bukan pada hasil akhir. Ini sering kali membantu mengatasi kebuntuan awal.