Daripada menunjuk dengan jarinya, Jatmiko lebih memilih memutar kepalanya seperti burung hantu untuk menatap benda yang berada di langkan jendela ruang tengah, tertutup oleh surai-surai kain. Sewaktu memberitahukan tentang benda itu, ekspresi Jatmiko tak terbaca sama sekali. Membuat Darmi gemetar hebat dan ingin buang air kecil.