Sriwulan Dari
Sri Wulandari Mantili, sebuah ruang maya tempat cerita-cerita seram, Percintaan, Komedi, Kisah Nyata serta supranatural. Di sini, kita akan menyelami dunia misteri, menembus batas antara nyata dan gaib. Blog ini sekadar kumpulan cerita pendek, tapi juga wadah untuk berbagi pengalaman pribadi, refleksi, dan analisis mendalam tentang fenomena horor. Kita akan membahas berbagai macam kisah, mulai dari cerita rakyat yang menyeramkan, hingga pengalaman pribadi yang sulit dijelaskan.

Cinta Jadi Benci

15 August, 2025

Ada salah satu wanita yang mempuyai sifat galak dan jutek, ia adalah febri yang masih duduk di sekolah menengah atas saat itu. Ia terkenal dengan kejutekan nya dan kegalakan nya di kalangan sekolahan nya tersebut, teman temannya pun banyak tak mau jika berteman atau pun mengerjakan tugas di satukan dengan nya saat tugas sekolahnya.

Febri gadis yang mempuyai sifat yang tak bisa gampang bergaul dengan banyak nya teman di sekolahnya. Di saat ada orang yang mau berteman dengan nya pun, febri sering kali menolak dengan kejutekannya karena ia merasa tak membutuhkan sosok teman menurutnya yang membuat banyak sekali teman nya yang tak pernah mau mendekatinya atau pun menemaninya karena terkenal dengan kejutekan dan kegalakannya.

Sehingga membuat banyak teman temannya segan dan takut jika mendekati febri tersebut, febri juga selain terkenal dengan ke jutekan nya ia adalah sosok anak yang terkenal pintar di sekolahnya. hingga membuat banyak orang terkagum kagum akan kepintarannya, dari tingkah lakunya dan kecantikannya. Febri pun banyak di sukai para laki laki di sekolahnya, namun itu semua tak ada satu pun yang bisa mendapat kan hati febri tersebut.

Febri sering kali tak meladeni laki laki yan datang mengganggunya atau pun mendekatinya, seolah olah ia merasa laki laki yang datang untuk mengetahui kesukaanya terhadap nya itu hanya sebuah remehan saja. Ia tak pernah merasa sedikit pun ada orang yang menarik yang bisa menjadikan nya sosok pacar nya atau pun temanya di sekolah tersebut.

Dalam kesendirian nya pun ia merasa sudah nyaman, dan ia pun merasa tak penting mempunyai teman atau pun pacar. Dengan kemampuan yang banyak febri sering merasa nyaman dengan apa yang ia lakukan tanpa seorang teman di sekolahnya. Ia pun tak pernah berubah semenjak ia duduk dikelas satu sampai ia duduk di kelas tiga sekolah tersebut. Tak ada satu pun yang bisa membuat nya berubah dari sara jutek dan galaknya itu.

Pada suatu hari sekolah tersebut kedatangan murid baru dari kota yang pindah ke sekolah itu. Anak laki laki itu pun baru pindah ke kampung itu yang baru seminggu dan memutuskan untuk bersekolah di tempat tersebut karena cukup dekat dari rumah barunya yang baru ia pindahi tersebut. Tiba tiba anak laki laki itu masuk di kelas yang sama dengan febri.

Febri yang sedari kelas satu tak pernah duduk dengan orang lain pun akhirnya di putuskan agar anak baru itu duduk bersama febri saat itu. Febri pun sempat menolak namun guru yang memaksa dan tak ada lagi tempat membuat febri diam dan pasrah karena ia harus mau sebangku dengan murid baru tersebut.

Murid baru pun akhirnya duduk di pinggir febri saat itu, dan guru menyuruh anak baru itu untuk kedepan meperkenal kan dirinya kepada murid yang ada di kelas tersebut. Saat murid baru itu kedepan meperkenal kan dirinya tiba tiba febri menjaili bangku anak baru tersebut agar supaya murid baru itu tak mau duduk bersamanya dan pindah tak betah bersekolah di situ.

Namun hal itu di ketahui oleh anak baru itu, membuat rencana febri itu gagal dan membuat febri itu kesal dan tak bisa berbuat apa apa. Anak baru itu pun bernama Angga akhirnya belajar dengan pelajaran pertama nya di kelas tersebut, angga yang baru merasakan pelajaran pertama pun aman tanpa adanya gangguan sedikit pun ia merasa bahwa sekolah nya itu nyaman dan tenang hingga membuat nya betah dengan apa yang di pelajari nya.

Keesokan harinya pun tiba angga yang pertama datang kebangku febri tiba tiba di kejutkan oleh febri yang baru saja datang. Dengan melemparkan tas nya hingga mengenai kepala angga saat itu, membuat angga kaget dan bertanya kepada febri \" Hei ,, hati hati dong kalo simpen tas ,, kamu tidak lihat ada orang disini ,,, \" kata angga kepada febri

\" Mmmmpp,, sorrry aku kira ta ada orang di bangku ku ,, abisnya tak terlihat sih seperti setan ,,, !!!\" ucap nya dengan sinis

\" Dasar cewek gak punya pikiran ,,, !!!! ucap angga dengan kencang

Febri yang mendengar langsung mendekati angga dan memarahinya, namun angga yang merasa tak takut malah membuat febri kesal dan ia merasa baru pertama kali di buat kesal oleh laki laki saat itu. Pada akhirnya ia setiap hari nya sering kali berebut omong bahkan ribut karena febri yang merasa tak ingin dekat dengan angga terus tak pernah akur dalam satu bangku tersebut.

Namun singkat cerita dulu nilai yang bagus dan di bilang pintar itu adalah febri di kelas nya, sejak datang nya angga febri merasa tersaingi, karena nilai nya sering kali di serobot oleh angga yang tak lain mereka mempunyai otak yang sama sama pintar saat itu. Sehingga di kelas nya saat adanya angga membuat nilai febri menjadi perbandingan terus menerus membuat febri semakin emosi setiap harinya terhadap angga.

Dari ketidak  akurannya pun lama lama dari kedua orang itu sering kali terlihat seperti mempunyai perasaan. Kadang ribut dan kadang ia akur jika saat mengerjakan tugas berkelompok, hingga banyak teman temannya menjodohkan angga dengan febri. Namun febri yang jutek dan egois sering kali tak terima dengan apa teman temannya bilang, ia sering kali merasa tak mau bahkan jijik kepada angga tersebut.

Namun tiba tiba pihak sekolah ada salah satu lomba yang harus melibat kan siwa siswi yang mempunyai kemampuan dalam mata pelajaran. Bisa di bilang dengan murid yang berprestasi dan pintar sehingga febri dan angga terpilih di jadikan perwakilan dalam sekolah nya untuk mengikuti lomba cerdas cermat tersebut untuk mewakili sekolahnya.

Kedua nya pun akhirnya di daptar kan untuk berlomba, saat kejadian itu lah febri yang mempunyai sipat yang jutek dan galak pun hilang . Dan membuat angga meras terheran heran atas perubahan sipat febri pada saat itu, sehingga angga sering kali menanyakan kepada febri \" apa kamu sedang tidak baik baik saja ,,, ucap angga kepada febri yang merasa aneh \"

Angga yang aneh kepada febri karena sekali kali febri berubah sikap kepadanya yang sering kali perhatian, bahkan baik kepada angga saat kejadian perlombaan itu. Sehingga membuat angga bertanya tanya karena yang angga pikirkan  bahwa febri saat itu sedang sakit sehingga membuat nya berubah. Namun febri pun sering kali menjawab bahwa ia tidak sakit bahkan merasa baik baik saja kepada angga.

Angga yang mengetahui itu pun merasa aneh dan merasa tak wajar, ada apa dengan febri hingga membuat nya berubah. Perlombaan itu pun akhirnya selesai dan di menangkan oleh febri dan angga, semua murid sekolah hingga guru guru yang melihat bangga atas kemenangan febri dan angga yang mewakili sekolahannya yang mampu memenangan dengan nilai sangat tinggi.

Sehingga banyak guru yang mengucap kan terimakasih terhadap muridnya tersebut, namun dari kemenangan tersebut masih membuat angga yang bertanya tanya kepada sipat febri yang di saat kejadian lomba itu terjadi. Seolah olah febri itu sedang merencanakan sesuatu sehingga ia berubah baik dan perhatian terhadapnya.

Singkat cerita pada keesokan harinya febri yang sudah pertama kali datang di tempat duduk di kelas nya itu tak biasanya menyambut angga yang baru saja datang dengan penuh senyuman. \" Angga,, apa kabar kamu baru datang yah ,,, ?? ujar febri dengan tersenyum \"

Angga yang semakin heran dengan apa yang febri lakukan sempat melamun sejenak, karena semakin hari febri itu semakin aneh. Tidak biasanya ia menjadi wanita yang sopan dan baik bahkan bisa tersenyum, yang ia tahu dia adalah sosok wanita yang menyeram kan, selain galak ia tak pernah senyum bahkan menyapa. Sontak hal itu membuat nya semakin bingung dengan apa yang di maksud febri kepadanya.

\" Emmmmppp,, Ia feb aku baru datang ,, tumben kamu sudah datang duluan !!! ucap angga dengan gugup \"

\" Aku kan ingin cepet cepet ketemu kamu ,,, febri mengucap kan nya dengan penuh malu malu terhadap anngga, dan sedikit tersenyum \"

Namun angga yang merasa aneh, bukan nya merasa senang namun membuat angga itu semakin tidak suka terhadap sikap febri yang menjadi wanita centil terus mengganggunya dengan cara merayunya. Dari perubahan sikap febri pun bukan menjadikan angga yang tambah baik/ tambah suka kepadanya melainkan angga tersebut mencoba menjauhi febri karena ia merasa takut dengan sikap febri yang mempengaruhi belajar di sekolah nya tersebut.

Febri dalam kesehariannya pun terus terlihat berubah dalam sikap nya, bahkan bukan hanya kepada angga sikap nya berubah. Febri menjadi anak yang bisa di ajak berbicara bahkan sekarang ia berteman dengan teman teman lainnya, namun pertama temannya sempat aneh dengan kelakuan febri yang seolah olah mau mendekati teman temannya dan bergaul tak seperti biasanya.

Angga yang semakin hari risi terhadap febri pun akhirnya meminta kepada guru nya itu untuk memindahkan tempat duduk nya ketempat lain. Karena angga sudah merasa risih dengan apa yang di lakukan febri yang setiap hari sering mengganggu nya bahkan ia akhir akhir itu merasa dalam nilai dan belajar nya ancur. Membuat ia tak fokus dan tak serius dalam belajar ia terus memperhatikan angga dan sering kali memuji angga, dengan alasan bahwa ia itu sudah merasa jatuh cinta kepada angga.

Angga yang mengetahui bahwa febri suka kepadanya akhirnya memutuskan untuk menjauhi febri, karena angga berpikir belum mau berpacaran, ia masih ingin fokus dalam mengejar cita citanya di tempat ia belajar. Dan angga pun akhirnya di pindah kan oleh gurunya bersama teman sebangku lain yang bukan febri lagi.

Febri yang mengetahui itu pun marah dan kecewa, ia langsung menanyakan nya kepada angga kenapa pindah tempat duduk bersamanya. Dan angga pun menjawab \" Aku hanya ingin fokus belajar,, dan tak mau ada gangguan dari orang yang sering ganggu aku ,,, !!! ucap angga dengan tegas

Febri yang mendengar jawaban angga kecewa dan sontak berubah kembali, sipat yang sudah ia ubah demi angga akhirnya kembali menjadi arogan dan galak. Ia merasa kecewa dengan angga yang sudah tega menyepelekan perasaannya padahal ia merasa baru pertama menyukai laki laki dan ia belajar berubah sikap dan kelakuannya demi dirinya. Namun angga tidak sedikit pun mengghargai hal tersebut ucapnya.

Hingga membuat febri akhirnya benci, dan tak mau lagi menoleh kepada angga. bahkan teman temannya yang pernah sempat mau berteman menjadi tak mau lagi ia berteman. Karena febri kembali menjadi sipat yang jutek, judes dan juga pemarah. ia menjadi anak yang susah lagi bergaul dan tak pernah bicara, pada akhirnya febri yang pernah anjlog karena tak fokus dalam belajar nya menjadi sungguh sungguh melawan angga tersebut karena merasa dendam dan marah kepadanya.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Jakarta Selatan, Indonesia

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram