Kupikir semua gorengan yang dijual di tepi jalan itu rasanya sama, ternyata ada beberapa gorengan yang justru bisa membuat kita sariawan. Hal itu pernah terjadi ke suamiku yang sensitif dan peka dengan setiap makanan yang dikonsumsinya.
Aku saja tak menyangka bahwa gorengan yang menurutku rasanya sama saja, justru kadang menimbulkan luka sariawan. Karena peka dan sensitif itulah, saat ini aku tak bisa sembarangan memilih tempat penjual gorengan.
Sebenarnya ada beberapa ciri yang membuat gorengan tidak bikin sariawan, salah satunya minyak goreng yang digunakan kualitasnya bagus. Serta tidak dicampur antara gorengan yang manis dan gorengan gurih.
Untungnya semenjak pindah rumah, aku sudah punya langganan sendiri untuk tempat beli gorengan yang berada dekat rumah. Namanya warung gorengan Bu Tati yang buka sejak pukul 3 sore.
Saat makan gorengan di warung Bu Tati. Untungnya suami tak merasakan efek apapun baik sariawan, atau gejala sakit lainnya. Justru dia yang lebih banyak menghabiskan jatah gorengan dibandingkan diriku.
Di warung Bu Tati ini tersedia beberapa jenis gorengan, mulai dari yang manis seperti klenyem, pisang goreng, hingga yang gurih seperti Wedi, tahu isi, bakwan, dan tempe mendoan. Harganya sendiri 1000 rupiah saja untuk 1 item gorengan.
Kalau kamu punya tempat jual gorengan favorit nggak, nih? Jangan salah pilih tempat, ya, karena ternyata gorengan yang enak itu bukan hanya soal rasa, tapi harus dipertimbangkan soal kualitas minyak yang digunakan. ***
