Memulai mengompos di rumah bisa membantu mengurangi pembuangan limbah rumah tangga. Semuanya dimulai dari memilah limbah yang diproduksi di rumah.
Selalu pisahkan antara limbah organik dan limbah non-organik. Untuk memudahkan pengertian organik dan non-organik, cukup ingat ini: limbah organik merupakan bahan yang bisa membusuk; sementara limbah non-organik adalah limbah yang abadi.
Kemudian bagaimana cara mengolah limbah organik? cukup sederhana, kembalikan lagi ke lingkungan dengan cara mengomposkan nya terlebih dahulu.
Jadi perlu diingat, aktivitas composting bukanlah proses membuat pupuk, melainkan proses untuk mengembalikan limbah ke lingkungan.
Komposter yang sudah sangat umum digunakan adalah komposter aerob dan komposter anaerob. Kedua komposter tersebut membutuhkan perlakuan khusus dan rutin dalam pengecekannya.
Dibutuhkan tenaga, waktu dan komitmen yang memadai untuk terus bisa mengolah limbah di komposter aerob dan komposter anaerob.
Meski begitu, tidak perlu khawatir, bagi yang super sibuk. Ada metode komposting yang cukup mudah dan bisa dicoba dengan berbagai modifikasi.
Metode tersebut adalah lazy composting. Seperti namanya, ini merupakan metode malas dalam mengompos limbah rumah tangga.
Baca selengkapnya di www.astihawa.my.id