#Day4 Pencapaian Tertinggi Dalam Hidupku
Alhamdulillah sudah memasuki hari ke-4 puasa, memasuki hari ke-4 challenge dari Blogger Perempuan juga. Dan Alhamdulillah, sampai hari ini masih bisa terus mengikuti challenge ini.
Kali ini sesuai dengan judul ‘Pencapaian Tertinggi Dalam Hidupku’, saya akan menceritakan beberapa pencapaian yang pernah saya raih selama ini.Â
Tema ini juga sekaligus menjadi sebuah pengingat untuk diri sendiri. Setiap usaha dan doa yang terus dilakukan, akhirnya bisa terbayar dengan sebuah pencapaian yang didapat. Meskipun mungkin ada pencapaian yang diluar planning tapi, saya yakin itu adalah hal yang terbaik untuk saya yang diberikan oleh Allah.
Jadi sepatutnya setiap kali mencapai sebuah pencapaian tentunya harus disyukuri. Nah, dari beragam pencapaian yang pernah saya dapatkan selama hidup ini, mungkin ini adalah beberapa pencapaian terbesar yang pernah saya dapatkan selama hidup.
Berangkatin Bunda Umroh
Teringat sekali sejak saya mulai bekerja, saya menuliskan catatan yang menjadi salah satu target saya adalah berangkat umroh bersama keluarga saya. Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, akhirnya cita-cita itu pun terlaksana meskipun pada akhirnya hanya bunda saja yang berangkat.
Tapi, tentunya itu tidak membuat saya sedih. Justru sebaliknya, saya sangat senang pada saat itu. Ketika membantu membuat persiapan, hingga mengantarkan keberangkatan bunda.
Saat itu, kami menangis, bukan menangis sedih tapi menangis bahagia karena akhirnya bunda bisa berangkat kesana. Dan berjuta doa tentunya kami panjatkan agar bunda selamat sampai tujuan dan pulang dengan selamat pula.Â
Apalagi kami anak-anaknya senang sekali ketika melihat bunda dari foto yang dikirimkan oleh kakak sepupu yang juga berangkat bersama pada waktu itu. Alhamdulillah.
Lulus Sekolah Tepat Waktu
Lulus sekolah tepat waktu sejak dari TK hingga kuliah adalah sebuah pencapaian yang patut saya syukuri juga. Ditambah lagi, ketika kuliah saya lulus dengan predikat cumlaude.
Perjuangan orang tua saya dalam membayar biaya pendidikan pun akhirnya terbayar sudah dengan saya lulus tepat waktu dan mendapatkan nilai yang baik juga. Tentunya semua ini tidak lepas dari perjuangan dan juga doa-doa yang selalu dipanjatkan oleh orang tua saya dalam setiap shalatnya.
Adsense
Sejak mulai untuk membuat personal blog pada tahun 2019, salah satu cita-cita saya adalah lolos adsense. Setelah satu tahun menjalankan blog yang masih sangat-sangat jarang membuat konten, akhirnya pada pertengahan tahun 2020 saya mulai memberanikan diri mendaftarkan blog saya.
Setelah empat kali submit untuk persyaratannya, akhirnya blog saya pun lolos dan diterima oleh adsense. Ini merupakan salah satu tangga pertama saya untuk menjadikan blog saya ini menjadi passive income dan semoga kedepannya bisa menjadi active income.
Hobi yang Dibayar
Mungkin teman-teman pernah mendengar istilah ‘hobi yang dibayar’ ini. Alhamdulillah, kebetulan saya senang dengan dunia crafting dan ternyata hobi saya ini akhirnya menjadi hobi yang dibayar.
Meskipun memang belum menjadi sumber pendapatan utama, tapi saya sangat senang ketika ada orang yang memesan dan minta dibuatkan crafting hasil buatan saya dan yang memesan pun puas dengan hasilnya.
Tentunya hal tersebut membuat saya semakin semangat untuk terus meng-upgrade ilmu kerajinan tangan ini agar hasilnya pun semakin bagus. Boleh coba liat-liat hasil karya saya disini atau langsung lihat pada sidebar sebelah kanan ya kalau penasaran dengan hasil karya kerajinan tangan saya hehe.
Pendapatan Sendiri
Setelah kurang lebih sekolah selama 18 tahun sejak TK hingga kuliah, dimana tentunya masa-masa itu saya selalu diberi uang oleh orang tua saya. Ntah itu hanya untuk jajan, atau untuk membayar kebutuhan sekolah dan lain sebagainya.
Akhirnya setelah lulus kuliah dan langsung mendapatkan pekerjaan, saya bisa memiliki pendapatan sendiri dari hasil keringat dan perjuangan saya sendiri. Meskipun masih bekerja dengan status karyawan, tapi tetap saja itu membuat saya senang.
Ditambah lagi, saya mulai memiliki hobi yang dibayar yang menjadi tambahan penghasilan hingga saat ini. Meskipun, sekarang sudah tidak bekerja kantoran lagi sih hehe.
Menikah
Kenapa menikah menjadi sebuah pencapaian tertinggi dalam hidup saya? Karena, dulu saya sempat berpikiran ‘kalau tidak menikah pun tidak mengapa’. Mungkin karena ada faktor X yang menyebabkan saya sempat berpikiran seperti itu.
Tapi, suami saya sekarang perlahan mengubah cara pandang saya tersebut. Hingga akhirnya saya pun menikah dengannya. Bertemu dengan dia pun menjadi sebuah anugerah untuk saya (cieee haha).
Dan buat yang belum bertemu dengan jodohnya, jangan patah semangat. Insyaallah kalian akan dipertemukan dengan jodohnya diwaktu yang tepat, waktu terbaik menurut Allah. Jangan lupa untuk terus berdoa dan berikhtiar ya.
Menjadi Diriku yang Sekarang
Manusia merupakan makhluk dinamis yang pasti mengalami perubahan dalam hidupnya, ntah secara fisik atau pola pikir dan lain sebagainya. Termasuk saya, yang mengalami perubahan tersebut.Â
Saya yang dulu tentunya berbeda dengan saya yang sekarang. Bukan berarti saya dulu tidak bangga pada diri sendiri atau tidak mensyukurinya, tapi saya sangat senang dengan pencapaian diri saya yang sekarang, karena perlahan saya mulai berubah berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
Saya terus belajar dan berusaha untuk terus menjadi manusia yang bermanfaat untuk sekitar saya. Karena pencapaian yang saya dapatkan hingga saat ini, saya ingin berterima kasih kepada diri saya sendiri, karena telah mau untuk terus berjuang untuk menjadi lebih baik lagi setiap harinya.
Itulah beberapa pencapaian tertinggi yang saya dapatkan selama hidup ini. Kalau pencapaianmu gimana? Pasti ga kalah kerennya dong bahkan mungkin lebih keren lagi. Tapi yang pasti jangan lupa untuk selalu disyukuri ya setiap kali mendapatkan sebuah achievement.