Melanjutkan perjalanan Depok Walking Tour sebelumnya, ternyata masih banyak tempat bersejarah yang ada di sepanjang Jalan Pemuda, Depok.
Pada saat itu, pusat Depok hanya mencakup wilayah ini dan beberapa kawasan disekitarnya. Sisanya hanyalah hutan-hutan yang masih belum di jamah. Oleh karenanya, jejak peninggalannya berada dikawasan yang berdekatan.
Berikut ini lanjutan perjalanan Depok Walking Tour Part-2, yang meliputi sekolah, tempat ibadah hingga pemakaman.
Bangunan ini merupakan sekolah yang menempati bangunan kolonial yang didirikan pada 1886 dengan nama Europeesche School atau nama lainnya Depoksche School. Pada saat itu, para pengajar di sekolah ini sebagian besar berkebangsaan Belanda, ada juga pribumi yang menjadi pengajar di sana antara lain dari keturunan Laurens yang telah mendapatkan persamaan hak dengan orang Belanda. Saat itu, orang bumiputra yang dapat mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah ini sebatas orang kaya ataupun orang yang direkomendasikan saja