Supervisor gue ada tugas ke luar negeri. Beliau mengirimkan email yang isinya mengundang gue dan beberapa mahasiswa beliau untuk mengisi salah satu kelas beliau dengan melakukan presentasi. Temanya tidak terlalu sulit. Kami hanya diminta untuk memperkenalkan negara kami. Terserah mau bahas dari angle mana pun: letak geografis, ekonomi, budaya, adat istiadat, agama, pokoknya bebas.
Awalnya, gue terkejut senang. Rasanya seperti mendapat kehormatan. Namun setelah kembali ke realita, gue auto panik. Mendadak, rasanya berubah seperti hukuman. I mean, presentasi? Di depan mahasiswa beliau? Mereka tingkat berapa, coba? At least sophomore. Can I really do it? I started to doubt myself.
Saat melihat jadwal presentasi, gue menjadi lebih panik lagi. Hari dan jam-nya mepet dengan jadwal kuliah gue. Semoga bisa selesai lebih cepat atau at least gue ga telat kuliah, doa gue dalam hati. Gue belum pernah datang kuliah telat dan belum pernah liat ada mahasiswa yang datang telat. So, I didn’t know what to expect kalau itu beneran kejadian.