Dibalik ungkapan mama sayang Abang ada banyak sekali dampak yang saya rasakan, kata-kata yang simpel tapi pengaruhnya gak cuma ke anak saja, tapi ke saya pribadi selaku ibu yang mengurus dan mendidik anak merasakan betul manfaat dari kata-kata ajaib tersebut.
Saya pernah mendengar bahwa kasih sayang itu seperti tangki air yang harus diisi setiap hari, jika tangki air setiap hari terisi penuh, maka akan memberikan manfaat besar. Saya sih setuju dengan pernyataan tersebut, apalagi tangki kasih sayangnya anak-anak ya kan, harus dipastikan betul setiap harinya benar-benar terisi penuh. Karena salah satu faktor yang mendukung perkembangan anak secara optimal adalah kasih sayang dari kedua orangtuanya, baik dalam bentuk lisan maupun tindakan.
Saat anak saya belum bisa bicara, saya sangat-sangat jarang bilang “mama sayang Abang” karena ya si Abang belum bisa diajak ngomong, kasih sayang yang saya berikan saat itu hanya dalam bentuk tindakan. Barulah ketika anak saya bisa bicara, dan bisa protes saat saya marah. Nah saat itu saya mulai sering bilang kata sayang.