Luar biasa hectic-nya. Mau berhenti, sayang juga. Dilanjutkan, kok bikin tubuh jadi nggak sehat, mental juga ikutan nggak sehat.
Secara umum, berikut tantangan yang saya rasakan dari menjadi mom blogger tanpa support orang lain, yaitu:
Karena saya harus mengurus anak dan rumah sendiri tanpa bantuan siapapun, maka saya butuh bekerja secara multi tasking. Agar semua bisa dikerjakan dengan maksimal.
Tapi nyatanya, sebenarnya nggak ada orang yang bisa multi tasking di dunia ini. Termasuk perempuan. Apalagi kalau harus mengerjakan pekerjaan yang butuh otak untuk berpikir, kayak menulis.
Yang benar saja menulis sambil multi tasking. Saya lagi nulis lalu tiba-tiba dipanggil anak-anak, auto lupa apa yang akan saya tulis.
Karenanya, jika ingin bisa tetap menjadi mom blogger dengan minim stres, harus mau dan bisa memilah pekerjaan yang harus dilakukan dan didahulukan. Usahakan jangan dikerjakan secara multi tasking, kecuali memang sangat urgent.
Selengkapnya baca di blog www.reyneraea.com tentang pentingnya manajemen waktu untuk mom blogger.
