Menurut temen-temen, sebenernya sampah itu apa?
Cukupkah slogan “Buanglah Sampah Pada Tempatnya!”?
Apakah benar dengan menjalankan slogan “Buanglah sampah pada tempatnya”, kita sudah membantu dan peduli pada lingkungan?
Ternyata kita ngga hanya cukup membuang sampah pada tempatnya. Tapi kita juga harus memilah sampah sesuai jenisnya kemudian mengolahnya. Mengapa?
Sampah tuh ngga tiba-tiba ada dengan sendirinya. Sesuatu baru bisa disebut sampah kalau udah selesai dikonsumsi. Pernah ngga sih temen-temen berpikir, “ke mana sampah kita pergi?”.
Saat kita membuang sampah entah itu sampah makanan atau bungkus makanan ke tempat sampah, maka sampah itu bakal dibawa ke tempat pembuangan sampah. Biasanya akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ketika sampah yang ada di paling bawah mengalami pembusukan, maka terbentuklah gas metana. Dalam proses kimia tersebut dihasilkan gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Gas metana ini yang akan merusak lapisan ozon bumi, karena gas metana termasuk gas-gas rumah kaca yang bisa mengakibatkan perubahan iklim.
Saatnya #MudaMudiBumi melanjutkan estafet dengan berkontribusi dan memberi aksi nyata #UntukmuBumiku agar bumi menjadi hunian yang lebih nyaman untuk anak cucu kita nanti.
Yuk, olah sisa makanan kita mulai dari dalam rumah. Inilah saatnya #TimeforActionIndonesia agar kita semua #MudaMudiBumi turut ambil peran menjadikan bumi menjadi lebih baik lagi!