Selama ini, gue cuma suka baca cerita orang-orang yang mengevakuasi stray cats ataupun kucing pribadinya yang kejepit di tembok, atau kecemplung sumur, atau bahkan naik pohon tapi gabisa turun. Tapi siang tadi, gue ngalamin sendiri. Diawali dengan suara eongan kucing yang gue pikir lagi main-main aja, karena memang biasanya suka begitu. Tanpa pikir panjang, gue abaikan dan gue pergi nemenin ibu gue jaga warung. Sampai di warung, ga lama kemudian tante gue chat di WA kalau ada kucing kejepit di antara tembok belakang gue dan kontrakan di belakang rumah gue. FYI, karena gue tinggal di kampung yang padat penduduk, tembok bagian belakang rumah gue itu dempetan banget sama tembok samping kontrakan sebelah, jadi Cuma nyisain batas kurang lebih 10-15 cm. Karena gue penyayang kucing, gak heran kalau tante gue chat gue buat ngabarin dan minta gue untuk ikut nolongin, yang pada saat itu om gue juga lagi bantu nolong si kucing (yang ternyata adalah kucing oyen) ini buat bisa keluar. Sayangnya segala cara dilakuin om gue dari mulai ngasih tali supaya harapannya kucing itu keangkat dengan tali, sampai pakai pipa panjang buat ngedorong kucing oyen dari belakang supaya maju. Tapi hasilnya nihil, karena si kucing oyen betul-betul stuck. Badannya gabisa maju mundur sama sekali.
Gue yang gabisa ninggalin ibu gue cuma bisa harap-harap cemas dari warung. Sempat kepikiran untuk menghubungi pemadam kebakaran, tapi gue mikirin resikonya segala macam. Karena ujung-ujungnya pasti petugas damkarpun menyarankan untuk bobol tembok. Karena gue pikir itu adalah satu-satunya cara supaya kucing bisa keluar. Karena diakalin dari depan, belakang, dan atas bener-bener gabisa.