Jujur makna dan juga pesan film ini sebenarnya malah bikin saya over thinking, alih-alih memikirkan jalan ceritanya atau tentang si Karen Settman.
Saya malah kepikiran tentang masalah di awal film, di mana populasi meningkat, persediaan makanan menipis, lalu ilmuwan menciptakan makanan dengan merekayasa genetiknya jadinya menghasilkan lebih banyak buah.
Tapi, resikonya adalah, munculnya angka kelahiran bayi yang cacat.
Ini kan sebenarnya sudah banyak terjadi di masa sekarang kan ya.
Bayangkan, semakin berkembang zaman, semakin banyak pengetahuan yang diserap untuk menjaga janin dalam kandungan, nyatanya ada juga loh yang lahir dengan special need, di mana penyebabnya adalah entah kromosom yang gimana lah, atau bisa dibilang, sama dengan cerita film ini.
Dan ini juga sama, banyak buah dan tanaman yang kita liat dengan takjub, ketika ada pohon yang berbuah terus, buahnya gede-gede.
Padahal ya, dari zaman jebot nggak ada tuh pohon kek gitu.
Ilmu pengetahuan malah bikin pohon jadi ajaib tersebut, namun bisa jadi semua dilakukan dengan merekayasa genetik dari tumbuhan.
Nggak heran juga, dulu tuh mama saya nolong bayi baru lahir, sampai lebih 100 deh kayaknya, tapi Alhamdulillah semua lahir dengan selamat.
Padahal ya, dulu boro-boro ada susu hamil?
Ibu hamil gede aja, masih kerja keras di sawah dan ladangnya.
Eh pas lahir pun anaknya dikasih tajin (air beras yang dimasak), nyatanya anak-anak itu tumbuh dengan sehat dan tanpa kekurangan apapun.
Jadi mungkin makna dan pesan film What Happened to Monday ini adalah:
Kalau hamil mending konsumsi makanan yang lebih alami
Buah-buah yang sering kita liat dijual murah, kayak apel, jeruk yang kayaknya impor ya, mending hindari deh.
Pilih buah yang sederhana, kayak pisang, pepaya yang dijual di pasar tradisional, biasanya itu lebih alami, hasil kebun para petani langsung.
Don’t judge by cover
Mainstream banget sih ya, tapi istilah ini, pas banget sebagai pesan dari film ini, di mana di antara 7 kembar ini, sebenarnya Monday lah yang paling terlihat alim, pendiam, sabar.
Sementara Saturday yang paling terlihat ‘nakal’, suka berpakaian seksi, mabuk-mabukan, sering bercerita kalau punya pacar dan sering bobo-bobo bareng dengan pacarnya.
Pakaiannya pun paling centil, seksi dan menggoda.
Nyatanya, ketika Adrian datang ke apartemen mereka, dan mengiranya sebagai Monday, si Saturday malah gugup apalagi ketika tahu Adrian akan mengajaknya bercinta.
Thursday sampai heran melihatnya, karena baru menyadari kalau selama ini si Saturday hanya bermulut besar mengenai lelaki, hahaha.
Sementara itu, si Monday yang alim, bahkan ternyata sudah hamil, dan akhirnya merencanakan kegilaan tersebut.
Naluri kasih sayang ibu melebihi naluri kasih sayang saudara
Sebenarnya, Monday tidak asal saja tega melaporkan keberadaan saudara-saudara kembarnya, semua itu dilakukan karena dia hamil.
Monday takut kalau ketahuan hamil, pastinya dipaksa untuk mengugurkan, karena mereka harus 1 identitas semuanya.
Satu yang hamil, semua harus hamil.
Masalahnya, gimana caranya bikin 6 saudaranya hamil barengan? hahaha.
Karena cintanya kepada sang janin, jadilah dia mengorbankan semua saudara kembarnya untuk dimusnahkan dalam tidur panjang, yang ternyata malah dibunuh.
Baca Selengkapnya
Visit Blog