Merasa tertinggal itu wajar. Seharusnya tidak apa-apa. Kamu merenungi kegagalanmu, seharusnya juga tidak apa-apa. Tapi kamu perlu ingat lagi, Tuhan tidak menciptakan manusia dengan percuma. Jangan berpikir bahwa kita ini makhluk yang sia-sia. Yaaa, bagaimana lagi? seharusnya memang tidak apa-apa merasa sedih dan gagal. Merasa kecewa dan dipecundangi nasib.
Tapi, kamu bukan satu-satunya. Tuhan tentu tidak sedang merundungmu dan meletakkan semua jatah gagal pada hidupmu. Jika kamu terlalu lama larut dalam keputus-asaan itu, mungkin kamu lupa untuk mencintai dirimu sendiri.