Kemarin daku melihat sebuah postingan di sosial media. Isinya kurang lebih seperti ini: si ibu merasa stress karena anak-anaknya susah diatur sehingga dia sering marah. Dia bertanya pada netizen, adakah di antara mereka yang soft spoken?
Yang dimaksud soft spoken adalah ibu yang sabar banget, suaranya lembut, dan bahkan tidak pernah marah. Orang tua seperti ini menerapkan gentle parenting. Kalau bicara benar-benar halus seperti Umma-nya Nussa dan Rarra (siapa suka nonton serial ini juga?).
Akan tetapi kolom komentar malah berubah jadi ajang perdebatan yang mengerikan. Di mana ada ibu yang bangga punya anak dengan didikan VOC alias keras. Sementara ada ibu lain yang cerita kalau dia kontra dengan ibu yang soft spoken karena terlalu menerapkan gentle parenting sehingga menghasilkan anak-anak yang malas.