Siapa disini pembaca blog saya yang suka bingung sebut nama anggota keluarga manakala datang ke acara halal bi halal? Jangan khawatir, Anda tidak sendiri kok. Saya pun merasakan hal yang sama apabila sedang datang ke acara keluarga, entah itu arisan, pengajian, bahkan halal bi halal dalam moment Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya saya akan berbasa-basi terlebih dahulu sebelum akhirnya berani bertanya, siapakah nama lawan bicara saya dan dari keluarga mana dia berasal. Jika sudah mengetahui silsilah dari keluarga mana, barulah saya berani untuk melanjutkan ke topik pembicaraan berikutnya.
Masalahnya adalah sangat tidak lucu manakala saya harus lupa dengan nama saudara di setiap pertemuan keluarga besar, sementara jumlah anggota keluarga besar baik dari pihak ibu maupun almarhum bapak sangatlah banyak.
