Tidak terasa hampir tiga tahun saya resign. Hari-hari yang dulunya hampir selalu menghadapi laptop, berubah jadi menghadapi tumpukan pekerjaan domestik.
Pekerjaan saya sebelumnya sebenarnya sangat menyenangkan. Kenapa? Karena saya melakukan hal yang disukai dan dibayar dengan nominal lumayan. Nah, hal yang saya sukai itu adalah menulis.
Namun, karena satu dan lain hal, saya meninggalkan “kemewahan” itu. Kangen? Jujur, kangen sekali. Akan tetapi saat ini saya dan suami memutuskan untuk tidak dulu kembali menapaki jalan yang telah ditinggalkan.
Meski begitu, #SayaMasihMenulis. Dengan menulis saya mendapat ketenangan jiwa. Mencumbu sepinya malam dengan suara keyboard laptop saat ini adalah salah satu kemewahan yang sulit dilewatkan.