Hatiku hancur berkeping-keping, mataku basah manakala menatap layar gawai suamiku. Ada sebuah nama yang tertera disana begitu menyayat hatiku. Kontak itu ia beri nama Bunga Hatiku. Pasti mereka ada apa-apanya. Dan chat yang selalu berada di atas adalah nama itu.

Tapi sebelum aku tahu apa isi chat mereka kudengar suamiku keluar dari kamar mandi. Akupun segera berlari ke kamar dan pura-pura baru sampai di rumah. Biasanya memang aku yang selalu duluan sampai di rumah, beberes hingga memasak kulakukan sebelum suamiku pulang. Tapi hari ini pekerjaan memang sedang padat, sehingga aku memberitahu suamiku bahwa aku akan pulang terlambat. Dan ternyata aku malah menemukan hal yang tak terduga.

“Eh sudah pulang?” Suamiku menyapaku, dan apa dia bilang? Eh. Mungkin dia terkejut aku sudah pulang, dikiranya mungkin aku pulang malam.