Bismillah, assalamualikum april. Itulah kata-kata yang sering saya jumpai di status media sosial beberapa hari ini saat memasuki bulan April. Marhaban Ya Ramadhan, bulan penuh ampunan, penuh berkah, bulan diturunkannya Al-Qur’an, bulan nya banyak bala-bala alias bakwan goreng. Eh masih pada digoreng kan nih ya bikin bakwannya atau sudah di Air Fryer atau Wok Pan? atulah bentuknya jadi seperti pancake tidak ? Hehehe.
Tahun 2022 ini, mulai hari puasa seperti tahun yang sudah-sudah ada yang mulai lebih awal. Ada yang sabtu ada yang mulai minggu, ah ya gpp juga sih sebetulnya toh sama-sama diperbolehkan mau ikut yang mana dan yang terpenting tidak menentang ketentuan yang ada. Ketentuan darimana tuh? yaa tentunya ketentuan mengenai cara atau metode untuk menentukan hari awal bulan Ramadhan sesuai tuntunan Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Agama telah melakukan sidang isbat yang pada akhirnya menyepakati awal Ramadan 1443 H bertepatan pada hari Minggu tanggal 3 April 2022. Lalu gimana dong nasib orang-orang yang puasa satu hari lebih awal apa jadi dianggap tidak patuh sama pemimpin atau pemerintah, gitu?. Nah, ini saya dapat penjelasan dari kanal youtube Muhammadiyah Chanel mengenai hal tersebut. Sila diklik saja ya link di bawah ini kalau ingin mendapatkan penjelasan detilnya.
Metode Hisab yang digunakan Muhammadiyah sebagai metode dalam penentuan kalender hijriyah/komariyah pada prinsipnya sudah bisa diperhitungkan untuk jangka waktu yang panjang. Didalam pemaparah video juga disampaikan mengapa memilih metode ini juga mengenai definisi pemimpin atau Ulil amri menurut Ahlul al Halli Wal Aqdi adalah Orang-orang profesional dalam dalam berbagai macam keahlian di tengah masyarakat, karenanya Ulil amri mencakup Legislatif, Eksekuti, dan Yudikatif dengan segala wewenang. Ulil amri juga mencakup para Ulama, baik perorangan ataupun kelembagaan, seperti lembaga-lembaga fatwa dan semua pemimpin masyarakat pada bidangnya masing-masing. Dapat disimpulkan bahwasannya urusan Agama khususnya ibadah pemimpin yang harus kita ikuti adalah lembaga-lembaga fatwa yang berpedoma pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. InsyaaAllah bila nanti memungkinkan waktunya saya akan tambahin referensi dari sudut pandang lainnya terkait penjelasan metode-metode penentuan waktu Ramadhan ya.
Oh ya, yang tadi kita bahas penetapan 1 Ramadhan di Indonesia, gimana dengan Arab Saudi? iya di Mekkah Al Mukaromah yang waktunya berbeda 4 jam lebih lambat dari Jakarta,Indonesia.
Di Arab Saudi mulai 1 Ramadhan pada hari Sabtu waktu setempat. So, kalau kamu bisa milih mau pilih puasa pertama hari apa?.
Happy fasthing, Readers.
Wassalammualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
