Memilih menjadi pekerja lepas tentu tidak semudah menghirup udara dan membuangnya. Walau jam kerja cenderung fleksibel, namun tidak bisa dipungkiri, freelancer juga butuh proteksi diri.
Selain harus pintar mengatur keuangan, berbagai macam tantangan pekerjaan berikut risiko nya pun tak dapat dihindari.
Sebagai seorang freelancer yang bekerja tanpa perlindungan layaknya orang kantoran, produk asuransi menjadi pilihan perlindungan diri guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang.
Diketahui, asuransi adalah suatu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan oleh dua pihak dalam sebuah perjanjian dengan cara mengalihkan risiko dari pihak satu ke pihak lainnya. Dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.
Nantinya, pihak tertanggung akan membayar iuran sebesar yang telah disepakati untuk kemudian mendapat penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kehilangan, kecacatan bahkan kematian terhadap risiko tak terduga.