Masih teringat tren jaman saya SD dulu, yaitu tren diary. Yup, rasanya sebagian besar teman sekelas saya yang perempuan punya diary, isinya bukan untuk curhat tapi untuk tukeran dengan teman-teman lainnya dan diisi biodata masing-masing. Untuk kenang-kenangan, dalihnya. Saya termasuk satu di antara yang mengikuti tren tersebut. Kalau dipikir-pikir sekarang, tukeran diary ini semacam popularity contest ya. Yang beken pasti diary-nya lebih desirable dan lebih banyak yang mengisi ketimbang anak yang biasa-biasa saja. Hehehe. Nah, salah satu poin yang ditulis dalam biodata di diary itu adalah… HOBI!
Hobi standar yang biasa dituliskan pasti tidak jauh-jauh dari membaca, menggambar, menonton film, mendengarkan musik hehehe. Buat anak kecil, menjalankan hobi sih mudah-mudah saja. Beban paling berat buat anak SD adalah mengerjakan PR Matematika dan belajar untuk ujian. Selebihnya? Bebaaaaaaas! Mau bermain ataupun mengerjakan salah satu hobi ya tinggal dikerjakan saja. Banyak waktu luang, belum ada beban pikiran dan tanggung jawab kehidupan menjadikan anak-anak bisa all out dan benar-benar menikmati ketika mengerjakan hobinya. Really immersing themselves.