Sayup-sayup terdengar suara televisi dari luar kamar
Rupanya seisi rumah sedang menyaksikan berita banjir di Garut.
Mengapa kejadian banjir ini seakan menjadi langganan di Indonesia?
Ucap saya sambil menyaksikan tayangan berita tersebut.
Apa lagi kalau bukan hujan lebat dan hutan gundul? Jawabannya memang klise, tapi itu fakta di lapangan.
Jawab ayah.
Saya setuju. Memang itu fakta yang terjadi. Terkadang banyak orang tutup mata dan telinga atas apa yang terjadi. Menyepelekan hal-hal kecil semacam menebang pohon. Padahal, saat waktunya telah tiba, bencana alam bisa saja memusnahkan kita semua.
Di balik itu, perilaku membuang sampah sembarangan juga tentu berkontribusi dalam bencana ini. Jika kita amati, banyak sekali sampah berserakan di jalanan atau bahkan di rumah kita sendiri. Padahal, tersedia berbagai tempat sampah yang dapat kita jumpai dengan mudah. Kita seharusnya bisa belajar dari negara tetangga yang menerapkan etika membuang sampah sejak dini pada anak. Sehingga, seiring berjalannya waktu, semua orang akan lebih disiplin dan menghargai kebersihan.