Bulan Ramadan biasanya jadi momentum yang tepat untuk melakukan perubahan. Seperti saya, yang ingin menjadikan momentum Ramadan ini untuk mengurangi sampah makanan.
Kenapa harus mengurangi sampah makanan? Karena ternyata selama Ramadan sampah makanan justru meningkat. Ya, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, jumlah sampah makanan yang masuk TPS Bantargebang, meningkat sebesar 39%.
Wah, padahal Ramadan itu harusnya bisa kita manfaatkan untuk mengatur pola makan agar lebih sehat. Bukan sebaliknya, berlebihan hingga mubadzir dan berujung menjadi sampah.
Bagaimana cara mengelola sampah makanan ini? Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah makanan yang dibuang di TPA?
Simak cerita lengkap tentang mengolah sampah makanan di blog, ya!
Wah…artikel yang related dengan masyarakat Indonesia dan Sudes Corner.
Izin admin kami ada artikel membahas terkait sampah dan lingkungan juga semoga bermanfaat. http.s://sudescorner.site/lingkungan/perbedaan-sampah-organik-anorganik-dan-waktu-terurai/