Interview with the Vampire mengikuti perjalanan Louis de Pointe du Lac, seorang pemilik perkebunan di Louisiana abad ke-18. Setelah mengalami sebuah tragedi, Louis diubah menjadi vampir oleh Lestat, seorang vampir karismatik dan penuh misteri. Louis berjuang dengan kehidupan abadinya yang baru, berjuang dengan hilangnya kemanusiaan dan dilema moral yang terkait dengan kodrat vampirnya.
Kisahnya terungkap melalui wawancara Louis dengan jurnalis modern, Daniel Molloy. Louis menceritakan interaksinya dengan Lestat, termasuk penciptaan Claudia, seorang vampir anak-anak. Claudia, yang terperangkap dalam tubuh anak-anak tetapi memiliki pikiran orang dewasa, membentuk hubungan yang rumit dengan Louis. Saat mereka menjalani kehidupan mereka bersama, hubungan mereka menjadi sumber kenyamanan dan siksaan.
Buku ini mengeksplorasi kehidupan vampir yang panjang, yang ditandai dengan pertemuan mereka dengan makhluk abadi lainnya, termasuk Armand yang penuh teka-teki dan kelompok vampirnya di Paris abad ke-19. Di sepanjang novel, tema keabadian, moralitas, kesepian, dan garis kabur antara yang baik dan yang jahat terjalin ke dalam pengalaman para karakter.
Interview with the Vampire adalah eksplorasi yang menghantui tentang perjuangan emosional dan eksistensial yang dihadapi oleh makhluk abadi, dengan latar belakang elemen sejarah dan supranatural yang kaya dan detail. Melalui wawancara Louis, pembaca memperoleh wawasan tentang kompleksitas keberadaan vampir dan pertanyaan mendalam yang muncul dari sifat abadi mereka.