Percakapan beberapa tahun lalu yang masih terngiang jelas dalam benak. Obrolan random dengan teman dekat yang akhirnya membawaku yakin melangkah ke bangku kuliah demi melanjutkan cita-cita yang tertunda. Setelah hampir 10 tahun menanggalkan seragam putih abu-abu, akhirnya pada pertengahan 2019 lalu, bertekad mendapatkan gelar sarjanaku 🎓
Ah, rasanya campur aduk begitu memasuki hari pertama EKBM, Edukasi Keterampilan Belajar Mahasiswa (sejenis ospek). Mimpi menjadi seorang sarjana yang terus terang terpaksa dikubur akibat kondisi finansial, kini muncul ke permukaan dan insyallah tahun depan menjadi kenyataan.
Rasanya mustahil ketika usia nyaris kepala tiga malah baru mau daftar jadi mahasiswa. Beruntung ada PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang menerima tanpa ada batasan usia. Selain itu, jam kuliah nya juga bisa pilih full online atau tatap muka. Subahanallah, kesempatan kedua tidak boleh disia-siakan, bukan?