Gue dan my teenage friend sering ngobrol. Mungkin karena zodiak kami sama, jadi kami banyak kliknya. Kadang dia chat gue untuk meminta pendapat. Lain waktu kami lunch, lalu lanjut nonton. Tapi gue pernah secara ‘ekstrim’ ngajak dia ‘keluar dari sangkar’. Dia yang biasanya hanya main di seputaran Jakarta Barat, gue ajak main jauhan dikit… ke Jakarta Pusat. And who knew that was a huge leap for her?
Gue perkenalkan dia pada kemegahan Perpustakaan Nasional di dekat Balai Kota. Lalu gue ajak dia naik public transport, TransJakarta, dan mengunjungi mall tertua di Jakarta. Lanjut, kami naik MRT mentok ke mall di daerah selatan. Pretty much like a city tour.
Wajahnya terlihat sumringah saat kami berjalan menyusuri koridor halte TJ. Itu adalah kali pertama ia naik public transport di Jakarta yang adalah kota kelahiran dan kota tempatnya tinggal. Ia tak sabar menunggu dirinya menjadi dewasa, kuliah, dan hidup mandiri agar bisa naik public transport sendiri.