Beberapa hari lalu, menu buka puasa di rumah kami adalah sayur lodeh kuning jantung pisang. Kebetulan, ada beberapa pohon pisang di kebun rumah saya sedang berbuah. Jantung pisang biasa diolah, baik dalam bentuk sayur , pelengkap pecel maupun diolah sebagai botok.
Saya termasuk penggemar olahan jantung pisang sebagai salah satu menu sehari-hari. Bukan karena ingin berhemat saja, tetapi memang dari dulu, suka menu makanan berbahan jantung pisang. Apalagi bila diolah dalam bentuk botok berdaun pisang (lagi-lagi tentang pisang ya, hehe), berbumbu pedas. Wah … rasanya mantap nian.
Meskipun saat dikonsumsi, jantung pisang yang berwarna merah ungu tua ini, memiliki rasa gurih dan sedikit pahit, tetapi ternyata, jantung pisang kaya akan vitamin C dan vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh
Tapi kali ini, saya tidak sedang ingin menulis tentang resep berbahan dasar jantung pisang, lho. Tetapi ingin berbagi informasi tentang manfaat jantung pisang.
Tentu saja, informasi-informasi terebut bukan berasal dari penelitian pribadi, tetapi dari hasil mengunduh beragam informasi dari beberapa laman.
Salah satunya adalah laman hellosehat.com.
Dilansir dari laman hellosehat.com, ternyata banyak sekali manfaat jantung pisang yang bisa meningkatkan kadar Kesehatan tubuh, antara lain :
Pembesaran prostat biasa terjadi pada pria dengan kondisi gejala yaitu melemahnya kandung kemih, sehingga menyebabkan urine tidak bisa sepenuhnya keluar. Bisa dibayangkan bukan, betapa sakitnya dalam kondisi ini. Jantung pisang bisa membantu mengatasi keluhan ini.
Kandungan ektrak dari jantung pisang yaitu asam sitrat, asam pantotenat dan nikotinat, memberikan manfaat, yaitu mampu menghambat pertumbuhan sel pada penderita pembesaran prostat.
Radikal bebas dapat terbentuk melalui polusi udara dan radiasi sinar ultra violet akibat paparan cahaya matahari. Bila penumpukan radikal bebas dibirakan, akan mengakibatkan dan memicu gangguan sistem saraf pusat, gangguan jantung bahkan bisa menyebabkan kanker.
Sebuah penelitian menyebutkan, bahwa senyawa polifenol dan flavonoid dari ekstrak jantung pisang bisa menangkal radikal bebas
Bagi sebagian orang, tentu pernah mengalami luka, entah cedera ataupun luka karena hal lain (kecuali luka hati, ya, hehe), yang mengakibatkan infeksi, termasuk karena bakteri.
Rutin mengonsumsi jantung pisang, ternyata dalpat membantu mempercepat proses penyembuhan luka yang dialami, lho.
Ternyata, jantung pisang juga bisa membantu menurunkan berat badan, lho. Wah … informasi ini pasti sangat bermanfaat, terutama bagi siapapun yang sedang menjalani program diet sehat, ya. Kandungan serat pada jantung pisang dapat dikonsumsi dan membantu melancarkan proses pencernaan, sekaligus mengikat kolesterol dan lemak, pada saat pembuangan kotoran dalam tubuh.
Jadi makin bersemangat deh, buat mengonsumsi jantung pisang. Biar langsing, hehe.
Bagi siapapun yang bermasalah dengan kandungan kadar gula darah dalam tubuh, mengonsumsi jantung pisang merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi komplikasi akibat penderita terkena diabetes melitus.
Menurut penelitian, kombinasi jantung pisang dengan pseudostem atau bagian tengah batang pisang, dapat membantu penderita diabetes berkurang terkena risiko hiperglikemia (mengalami kadar gula darah yang mencapai angka tinggi).
Mungkin sebagian orang kurang menyukai jantung pisang dengan rasa sedikit pahit saat dikonsumsi. Sekarang sudah tersedia ekstrak jantung pisang yang bisa diperoleh di apotek atau toko obat terdekat.
Laman halodoc.com juga menyebutkan, jantung pisang memiliki profil nutrisi yang kuat, di antaranya mineral penting seperti fosfor, kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi. Tentu saja kandungan nutrisi tersebut penting untuk beberapa fungsi tubuh.
Selain itu, jantung pisang juga dapat meningkatkan hemoglobin yang dapat membantu dalam produksi sel darah merah, sehingga risiko terkena anemia (kurang darah) dapat teratasi.
Nah, itulah beberapa manfaat dari jantung pisang untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.
#BPNRamadan2023
Sumber : hellosehat.com dan halodoc.com
