“Jadi perempuan itu harus begini, nggak boleh begitu!” Pernah kan mendengar kalimat ini? Mereka yang tumbuh di lingkungan konvensional pasti sangat akrab dengan berbagai stereotype tentang bagaimana menjadi perempuan yang baik. Begitu banyaknya tekanan sosial dari masyarakat, sehingga ketika seorang perempuan ‘keluar’ dari tatanan yang diimani tersebut, maka dia akan dihakimi beramai – ramai sebagai seorang perempuan yang tidak tahu adat. Ooppss…jangan dikira kita semua sudah berpikiran terbuka lho. Bahkan, seorang yang dari luar terlihat sangat modernpun, belum tentu seratus persen merdeka dari tekanan sosial semacam ini. Apa yang terjadi kemudian adalah alam bawah sadar kemudian akan membawa kita untuk menyesuaikan diri menjadi seperti yang diinginkan oleh masyarakat tersebut. Sehatkah ini? Tidak. Karena sebuah perubahan akan menjadi sehat apabila dilakukan dengan sadar tanpa paksaan dan hanya karena dia paham bahwa dia berubah untuk kebaikannya sendiri, dan bukannya berubah karena orang lain atau agar diterima oleh masyarakat tersebut.
Jadi bagaimana agar kita bisa mengembangkan pribadi kita menjadi lebih baik sesuai standar kita sendiri? Berikut adalah beberapa hal yang mungkin bisa dipahami dan dicoba.