Tiga tahun kebelakang, HOTS pernah menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh pelajar di seluruh Indonesia, tenaga pendidik, dan bidang-bidang terkait seperti Kemdikbud Ristek terutama dalam persiapan Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Guru yang notabene sebagai tombak keberhasilan siswa tentu dituntut untuk meningkatkan kemampuan siswa menjadi lebih kreatif, inovatif, mampu berpikir tingkat tinggi serta memecahkan masalah. Salah satu cara melatih dan mengetahui apakah siswa mampu berpikir tingkat tinggi dan memecahkan masalah dapat dilakukan dengan pengujian salah satu intrumen yang paling sering digunakan yaitu memberikan soal.
Sebagai guru kita harus membuat soal dengan 2 kategori. Kategori ini berdasarkan Tingkatan berpikir Taksonomi Bloom. Setiap orang memiliki tingkatan kemampuan berpikirnya masing-masing, mulai dari tingkat rendah /Lower Order Thinking Skill atau LOTS hingga tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills atau HOTS.
“Emang bedanya apa sih?”