‘ hari ini, hari jumat, tolong izinkan saya bersedekah untuk anak kamu, saya ingin memberinya uang” kira-kira ucapannya seperti itu dan memohon agar saya tidak menolak pemberiannya. Saya terpojok dipinggir jalan dipaksa seorang İbu yang ingin memberi uang. Sampai akhirnya saya tidak tega sendiri, karena si teyze pasang wajah melas, agak aneh memang, maksa kasih uang. Setelah dia raih tangan kanan saya dan memberikan selembar uang kertas, Si teyzeh langsung berjalan cepat menuju suaminya yang menunggu, agar saya tidak mengejarnya. kemudian mereka masuk Market. Saya sempat bengong dengan kelakuan si teyzeh, orang asing yang tiba-tiba maksa kasih Uang di jalan . Sebelum saya kasih ke Fatih saya lihat uang pemberian si teyze, sedikit tak percaya, kalau uang yang diberi paksa si Teyze, jumlahny