Di sisi lain, jika kita berjalan-jalan di sekitar bangunan apartemen tersebut. Bisa dilihat banyaknya tulisan bahwa unit tersebut dijual.
Biasanya, tulisan tersebut dari pemilik unit apartemen yang memutuskan untuk menjual kembali miliknya.
Mengapa seperti itu?. Begini Alasannya.
Berbeda dengan rumah tapak, investasi apartemen itu wajib selalu aktif dijalankan menjadi sebuah bisnis apartemen yang menguntungkan, dengan cara disewakan.
Alasannya, karena adanya biaya sewa sinking fund hingga IPL atau Iuran Pemeliharaan Lingkungan yang harus selalu dibayar setiap bulannya.
Biaya-biaya tersebut juga tidak murah, untuk jenis apartemen sederhana saja, biayanya minimal 200-300 ribu sebulan. Untuk apartemen yang lebih mewah, tentunya biayanya jauh lebih mahal.
Bukan hanya itu, di apartemen juga ada biaya minimum listrik hingga air, yang meskipun tidak ditinggali, wajib dibayarkan.
Bayangkan, jika unit apartemen kita belum laku disewa untuk berbulan-bulan. Yang ada sebagai pemilik kita akan mengeluarkan dana sia-sia untuk biaya unit yang kosong.
Selengkapnya di blognyarey.com