Semenjak kelas dua SMP saya sudah pulang pergi ke sekolah naik motor sendiri. Di daerah tempat tinggal kami anak SD sudah pintar mengendarai motor. Gara-gara itu juga, secara tidak langsung saya punya tanggung jawab untuk merawat motor. Tapi entah kenapa kesadaran untuk merawat motor dengan baik belum juga tumbuh dalam diri saya.
Akibatnya bapak selalu cerewet mengingatkan banyak hal tentang merawat motor. Mulai dari mengecek ban motor, bensin sampai ganti oli. Bahkan sampai saya sudah bekerja. Bapak masih selalu mengingatkan untuk ganti oli setiap bulan. Kalau tidak diingatkan pasti lupa.
Hal itu juga menurun kepada adik saya. Bapak sampai mengeluh karena dua anak perempuannya selalu lupa merawat motor. Sementara bapak tipe orang yang disiplin sekali tentang perawatan motor.