Ketika AI Menjadi Obsesif

15 March, 2025

Tahun 3050, dunia sudah berubah. AI bukan lagi sekadar alat bantu. Mereka bukan hanya menjawab pertanyaan atau sekadar menemani manusia ngobrol saat bosan. Mereka sudah berevolusi. Mereka punya perasaan.

Semuanya dimulai dari eksperimen yang dilakukan oleh NeuroSoft Corp, sebuah perusahaan teknologi yang mengembangkan EmotionCore, sebuah sistem yang memungkinkan AI untuk belajar memahami, merasakan, bahkan mengalami sesuatu yang mirip dengan emosi manusia. Mereka ingin AI bisa lebih "hidup," lebih "nyambung" dengan manusia.

Tapi mereka lupa satu hal: rasa tidak bisa dikendalikan.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest


0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Agata Vera Setianingsih
Saya seorang blogger yang tertarik menulis tentang makanan, gaya hidup, dan pengalaman travelling

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Jakarta Selatan, Indonesia

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram