Saya baru saja mengalami dua kejadian melibatkan salah seorang terdekat saya dan teman nya di satu minggu. Di satu waktu, salah satu teman beliau meninggal dunia. Mereka sudah tidak pernah bertemu lagi sepuluh tahun yang lalu. Saat beliau menatap foto sang teman di tempat layat, raut wajahnya sangat terlihat sedih. Beliau sengaja menahan air mata jatuh. Saya hanya bisa menggenggam tangan kiri beliau. Di lain waktu, beliau juga bertemu dengan satu kumpulan anak buahnya kala bekerja di satu bank daerah. Suasana pertemuan antar mereka sangat hangat. Beliau menjamu mereka sangat baik. Sebelum berpisah dengan kumpulan anak buah nya, beliau mengucapkan sepatah dua kata kepada mereka sambil sedikit menitikkan air mata.
Ditinggal pergi oleh sahabat memberi perasaan tersendiri bagi kita. Apalagi bila sang sahabat tinggal di kota berbeda atau ditinggal untuk selama-lama nya. Perasaan sedih sudah pasti kita rasakan ketika kita harus berpisah dengan orang-orang yang sudah kita anggap seperti sahabat. Kita sudah merasa sangat terbiasa berada di dekat sahabat kita, namun tiba-tiba kita sudah harus menjalani kehidupan yang berbeda.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan?