Menginvestasikan banyak waktu untuk menghadirkan sebuah laman khusus di rumah maya dengan berbagai tulisan beraroma jalan-jalan, sempat menjadi lahan basah yang sungguh menggoda. Hingga … di suatu ketika, tanpa pernah bisa diduga dan diantisipasi sebelumnya, pandemi menyapa.
Segala lini kehidupan dipaksa untuk dimasukkan semua dalam ruang sempit yang kemudian dianggap sebagai tempat teraman. Rumah. Namun, secara fisik dikurung keadaan, nggak jarang membuat sosok-sosok pejalan yang semula bisa menjejakkan kakinya di banyak destinasi, merasakan ketenangan dan rasa aman. Di sisi lain, mengasuh sebuah label travel di blog pribadi tapi nggak jua diisi tentu “mengkhawatirkan”.
Jadi, cerita macam mana yang akhirnya bisa ditayangkan? Kisah yang walau nggak sepenuhnya dijalani di waktu sekarang, tapi tetap masih nampak segar nan indah untuk ditayangkan sebagai post terbaru di blog kamu?
Berikut beberapa sudut pandang yang saya rangkum dari apa yang tengah saya perjuangkan juga di beberapa minggu ke belakang. Semoga bisa memberimu sepotong semangat baru juga. Silakan ….