Pertama, kegeniusan Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin bisa dilihat melalui perbandingan dengan pemimpin-pemimpin agama lain, seperti Isa dan Buddha Gautama. Mike berkeyakinan bahwa Nabi Muhammad memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan kedua pemimpin agama ini, yakni pernah memimpin angkatan perang. Dalam sejarah, Isa dan Buddha Gautama tidak pernah melakukan hal yang sama. Bahkan bukan hanya satu atau dua kali Nabi Muhammad memperoleh kemenangan ketika memimpin pasukan kaum muslimin.
“Dari satu fakta ini saja,” kata Mike (University of Massachusetts Civic Initiative), “sudah terbukti bahwa Muhammad seorang pemimpin politik yang genius.”
(Dari Amerika Kurindukan Kabah, halaman 80)