Ini nih yang saya suka hehehe. Temanya, saya banget ðŸ¤
Kalian sudah pada ngisi stoples nggak sih? Mungkin ada beberapa yang sudah ya. Kalau saya, dua stoples sudah diisi, tapi ludes sama para bocah 😅
Ceritanya begini, saya suka beli kue lebaran jauh sebelum hari H ya, apalagi kalau lihat ada diskon untuk wafer atau roll eggs di toko. Nah, biasanya camilan ringan seperti itu mesti ada saat untuk anak-anak.
Memang lebaran di rumah saya, yang jauh dari sanak keluarga (terasing banget ya) tidak begitu ramai seperti di kampung saya dulu. Ya, tamu hanya sekadarnya datang. Kalau dulu, banyak keluarga besar yang berkunjung. Setelah merantau, saya merasa lebaran sepi, sunyi, senyap sendiri.
Meskipun sepi, yang namanya lebaran harus ada kue ya. Nah, kue yang mesti ada di rumah adalah kacang-kacangan dan kue roti yang ada gula warna-warni di atasnya (nggak tahu nama kue ini).
Cerita soal kacang, pernah satu kali ramadan saya ke pasar dan belanja kue untuk lebaran. Hampir seluruh barisan pedagang kue akan saya tanya harga kue, tak ketinggalan harga kacang. Setelah pulang, suami membongkar barang belanjaan untuk mengetahui barang apa saja yang saya beli. Oh, tidak! Setelah suami hitung, kue yang saya belanjakan ada enam jenis kacang dan dua kue kering. Semua itu di luar kesadaran saya. Itu karena saya suka kacang kali ya. 😂
Sebagian orang selalu menyediakan nastar, maka saya selalu menyajikan kacang. Hampir setiap orang, tua (kecuali nenek ompong), muda, dan anak suka kacang. Iya, kan. Nah, harapan saya membeli kacang agar tamu bisa memakannya.
Dulu, di rumah emak, nastar dan kue mentega lain bisa berbulan-bulan habis. Nah, kalau kacang, dua hari saja sudah tidak bersisa. Begitu pun di keluarga kecil saya, saya akan membeli kue yang banyak disukai, terutama anak-anak saya sendiri. Toh, tamu kan hanya seuprit makan kuenya. Beda dengan para bocah, mereka akan menghabiskan sestoples kue kalau menyukainya.
Jadi, kue lebaran yang wajib di rumah adalah kacang dan camilan untuk anak-anak. Apalagi pandemi, tidak dianjurkan untuk saling bertandang. Alhasil, kuenya sesuai selera sendiri dong ya. Kalau memang ada tamu, mereka harus mengikuti selera kita ðŸ¤ðŸ˜…