fbpx

Kuliner Bandung: si Vintage Roti Gempol

Weekend kemarin, kami sekeluarga pergi ke Bandung. Tujuan utama kami untuk mengunjungi teman yang baru saja melahirkan. Tapi ga afdol rasanya kalau ke Bandung tanpa kulineran,

Hari itu kami sudah sepakat akan mengunjungi tempat makan yang temanya roti. Hahaha. Ada 2 kandidat tempat makan yang spesialisasi-nya roti – yang akhir-akhir ini viral dan mengganggu kehidupan kami karena kami penasaran (lebay).

Pertama, Roti Macan. Duh, viral banget kan mereka tuh. Kalau lihat di sosial media, antrean orang yang ingin membeli roti mereka panjang banget sampai ga jarang ada yang tidak kebagian walaupun sudah antre.

Kedua adalah Roti Gempol. Tidak seviral Roti Macan karena tipe roti yang dijual juga berbeda. Kalau Roti Macan jualannya tuh roti-roti sourdough ala ala roti Eropa gitu. Kalau Roti Gempol ini lebih ke roti bakar yang rotinya mereka bikin sendiri. Roti Gempol ini sudah ada dari tahun 1950-an. Waww, vintage banget kaan?

Karena kami baru selesai bertamu sekitar jam 14 siang maka kami langsung membulatkan Keputusan untuk pergi ke Roti Gempol (kalau Roti Macan kayanya akan kehabisan, deh).

Roti Gempol terletak di Bandung Wetan. Kami agak menyesal kesana pakai mobil, karena lokasi dia tuh di gang yang jalannya tidak besar, kanan kiri pemukiman dan tidak ada lahan parkir huhu. Setelah bersusah payah mencari parkir akhirnya kami bisa duduk di Roti Gempol.

Kesan pertama yang aku dapati ketika masuk ke tempat makannya adalah vibes vintage kerasa banget. Tempatnya kecil tapi engga bikin kamu ga nyaman juga.

Etalase kaca dibingkai dengan kayu tua, tempat bakar roti hanya ditutupi seng, dan penerangan remang-remang dari bohlam kuning. Iihhh berasa masuk ke film-film tahun 80-an lho.

Menu utama di Roti Gempol ya roti bakar. Kita bisa pilih mau pakai roti putih biasa atau roti gandum? Aku pilih roti putih biasa. Kemudian ada pilihan kedua mau roti bakar manis atau asin? Aku pilih dua-duanya. Yang manis, aku pilih isian meses dan keju sedangkan yang asin kami pilih isian telur.

Kami tidak menunggu lama sampai pesanan kami datang. Rotinya tebal dan padat tapi lembut. Kalau kita kan biasa beli Roti Sari ya, nah dibandingkan sama si Sari, si Roti Gempol lebih padat. Untuk Roti Bakar manis, walaupun aku pesan keju meses tapi surprisingly engga eneg lhoo. Anak-anak suka.

Mungkin karena mereka ga tambahin SKM kaya kebanyakan penjual roti bakar yang aku tahu jadi manisnya tuh engga lebay. Enak!

Nah menurutku gong-nya malah di roti bakar asinnya. Ini uenaaaaakkkk tenaaannnn! Kaya makan Burger mahal. Suweeerrr.

Jadi kan tadi aku pesan roti bakar telur ya. Nah telurnya ini ga dikasih saos-saosan kok engga Cuma dia kasih mayones. Mayonesnya ini yang menurutku bikin si roti makin Istimewa. Sama kaya si roti bakar manis, roti bakar asin dengan mayones ini tidak bikin aku eneg. Engga amis juga.

Selain roti-rotian, ternyata mereka juga jualan Yamien ayam. PakSu kebetulan pesan Yamien asin. Sayangnya aku ga lupa foto karena ikutan makan ahahaha. Anak-anak juga doyan. Mereka pakai mie yang kecil lurus gitu. Ga terlalu kenyal sih tapi ga failed sama sekali. Enaaakk.

Ya ampun, kenapa semuanya enak disini????

Sebelum pulang kami beli roti tawar mereka. Murah. Hanya Rp14.000,- saja. Rotinya belum dipotong-potong pula, jadi pas kita beli pasti ditanya mau dipotong dengan potongan besar atau kecil? Kami pilih potongan-potongan kecil saja.

Dipotongnya pakai alat pemotong roti yang kaya di luar negri itu (ihh maap ya aku norak, soalnya baru pertama kali liat alat pemotong roti beginii).

Wah benar-benar ga salah deh mampir ke Roti Gempol. Udahlah semua menunya enak, dapat vibes yang jarang kita temui, ditambah experience melihat mesin potong roti itu tadi. Jadi aku dan keluarga ga cuma dapat kenyang tapi puas sama keseluruhan pengalaman kami makan di Roti Gempol.

Kalau ke Bandung sempatkan ke Roti Gempol ya mams!

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Kemuning Panggita
Ibu rumah tangga yang suka menulis

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram