Mendengar kata full stack dan web developer, pasti kita langsung terbayang pada hal-hal yang berhubungan dengan internet, website, ataupun kombinasi simbol, angka, dan huruf yang orang sering sebut coding itu. Tapi sebenarnya apa itu full stack? Web developer sih kayanya sering dengar, tapi bagaimana dengan full stack? Di mana tempat kursus full stack?
Mau cerita dulu aja sih, sejak menonton drakor Start Up akhir tahun lalu plus mengulasnya dalam beberapa bagian tulisan, jujur aja, saya jadi memperhatikan profesi-profesi yang berhubungan dengan bidang informatika (informatics engineering). Jurusan atau profesi ini memang bukan hal yang baru, dari waktu saya SMA juga jurusan ini passing grade-nya paling top. Tapi semakin ke sini, bidang ini dan turunannya makin banyak diminati seiring kemajuan zaman.
Tentu saja, pada era serba digital begini, hampir semua hal dalam kehidupan kita sehari-hari berbasis internet. Sesederhana bakso gerobak saja sudah bisa pesan lewat WhatsApp, perangkat rumah pintar pakai aplikasi, sekolah daring, kirim paket, dan lain-lain. Belum lagi gempuran aplikasi aneka marketplace yang macam-macam itu, semua butuh internet.
Saat ini siapa yang nggak kenal marketplace raksasa seperti Shopee, Tokopedia, atau Amazon? Aplikasi belanja ini begitu memanjakan dan memudahkan kita untuk ‘membeli dunia’ dalam genggaman. Setiap marketplace punya ciri khas dan pasar yang setia, seperti saya yang hanya belanja di si Hijau dan si Oren aja, bukan karena langganan gandeng artis kpop, tapi karena menurut saya dua ini yang paling enak dan menarik dari sisi tampilan aplikasi, display barang, dan banyak official store-nya.
Ngomong-ngomong, buat bikin website aplikasi yang disenangi pengguna tentu harus bisa memadukan antara performa fungsi yang baik, tampilan, dan experience juga dong ya. Ingat banget Shopee waktu di awal-awal aplikasinya terasa berat dan njelimet, tapi nggak butuh waktu lama mereka improve semuanya dan sekarang jadi marketplace sejuta umat.
Saat ini website juga bukan lagi hanya sekadar etalase produk atau perusahaan aja, tapi juga bisa berfungsi melakukan transaksi sekaligus sebagai penyimpanan data. Untuk itu, perusahaan sekarang memberikan perhatian lebih untuk pengembangan web yang baik.
Siapa sih yang mengerjakan hal-hal begini? Nah, salah satunya orang-orang seperti Nam Do San alias programmer lah yang bekerja mengembangkan website dan daleman-dalemannya.
Tahukah, gaes, bahwa untuk membangun sebuah website aplikasi yang bagus, membutuhkan kerjasama setidaknya dua pihak yang terlibat? Satu sebagai front end web developer, dan satu lagi sebagai back end web developer. Skill ini tentu nggak main-main, dan kabar baiknya, bisa dikuasai dua-duanya oleh satu orang saja. Waw!
