Lahirnya BUku Antologi \"Caraku Mencintai Diriku Sendiri\", Puncak Passionku

6 March, 2025

Lahirnya  Buku  Antologi “Caraku Mencintai Diri Sendiri”,  Puncak Passionku

Siapa yang menyangka bahwa aku punya hobi menulis?  Tidak ada yang menyangka.  Aku sendiri tak pernah bermimpi atau menyangka untuk menjadi seorang penulis.

Dulu saat aku SD, SMP maupun SMA, aku paling tak suka untuk pelajaran mengarang, bahasa Indonesia bahkan selalu mengatakan cukuplah jika aku mendapatkan angka enam untuk pelajaran Bahasa Indonesia.

Passion menulis tidak timbul dalam sekejap mata.  Proses panjang yang harus kulalui.  Ketika aku pensiun dan ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat sekaligus menyenangkan .  Aku coba beberapa hal yang aku pikir akan menyenangkan diriku, seperti  menanam/merawat bunga,  merajut, memasak kue dan lain-lainnya.

Namun, semuanya tak berbuah dan tak menghasilkan optimal. Hanya sebentar saja aku jalani, setelah itu tak ada rasa suka untuk melanjutkan.

Lalu, tanpa terasa waktu berjalan dengan sangat cepat, aku mengikuti suatu workshop tentang “creative Writing” yang diadakan oleh Gramedia Group.  Dengan cara berbayar, aku mengikuti. Sebagai orang awam, aku juga sulit mencerna teknik penulisan yang dijelaskan oleh pembicara. Namun, aku mulai tertarik untuk melanjutkan.  Mula-mula menulis di sebuah blog sendiri yang pada waktu masih menggunakan platform non berbayar blogspot.   Tulisannya masih “acak-acakkan” dan tidak bermakna, bahkan terlalu pendek. Aku pusing nulis apa lagi yah.

Kali ini tak pernah putus asa untuk melanjutkan terus untuk tetap mengikuti dunia blog , aku makin sering menulis . Menulis baik di blog sendiri maupun di platform lainnya.  Bahkan, memberanikan diri untuk mulai mengikuti lomba-lomba penulisan.  Tak disangka, ada satu dan dua tulisan yang menang. Terakhir yang sangat mengejutkan bagiku adalah mengikuti sebuah lomba tulisan nasional yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan di tahun 2018.  Saya berhasil memenangkan juara Harapan Lomba Blog Pendidikan Keluarga Tahun 2018.   Pengalaman yang menjadi titik awal untuk memacu diri menjadi seorang penulis.

Menjadi seorang penulis yang mumpuni bukan sekedar menulis apa  adanya sesuai dengan pengalaman saja.

Inilah beberapa kemampuan yang harus dikuasai  oleh seorang penulis :

1.Komunikasi

Kemampuan pertama yang harus dimiliki seorang penulis adalah kemampuan komunikasi.  Komunikasi di sini artinya kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan baik.  Artinya penulis bisa menyampaikan apa yang dipikirkan, dirasakan. Lawan bicara atau pembacanya dapat memahami hal tersebut.

2.Riset

Seorang penulis harus memiliki kemampuan riset.  Pengertian riset ini adalah melakukan penelitian terhadap suatu topik dengan mendapatkan data atau informasi yang cukup dan akurat sesuai dengan kebutuhan.

Semakin banyak informasinya semakin baik dan bermakna konten dari karya penulis. Hasil karya yang detail, jelas dan terasa berbobot dan kredibilitas penulisnya dapat dipertanggung jawabkan.

3.Berpikir kreatif dan kritis

Penulis juga mampu mengasah otaknya dengan berpikir secara kritis dan kreatif.  Tulisan kreatif itu dan menuangkan sesuatu yang sifatnya abstrak dalam satu bahasa atau kalimat yang sangat jelas dan mudah dipahami.  Diksi yang digunakan pun merupakan kosa kata yang sangat mudah dicerna oleh pembaca dan disesuaikan dengan target pembacanya.  Alur dari suatu cerita juga sangat mengalir dengan sangat logis.

4.Kemampuan Editing

Editing mungkin terlihat sederhana bagi seorang penulis. Namun, kemampuan editing itu juga harus dilakukan secara self-editing.  Memeriksa apa yang ditulis supaya tidak ada kesalahan . Jika ada kesalahan harus segera dikoreksi.

5.Kemampuan manajemen waktu

Manajemen waktu juga diperlukan oleh seorang penulis.  Pengalaman aku sebagai penulis buku antologi,  ada “Time Frame” yang diberikan oleh penerbit.  Jika aku tidak mengikuti waktu kapan membuat kerangka, kapan membuat draft, akan gagal total.

6.Keterampilan tata bahasa dan ejaan

Tata bahasa dan ejaan yang baik perlu dikuasai oleh penulis.   Dalam menyusun sebuah buku antologi, aku terbentur beberapa tata bahasa yang belum aku kuasai seperti bagaimana membedakan perbedaan penggunaan namun dan tetapi.  Namun digunakan pada awal kalimat sedangkan tetapi digunakan pada tengah kalimat.

7.Ketekunan

Ketekunan yang dibutuhkan oleh penulis .  Tanpa adanya ketekunan, aku sudah gagal jadi penulis . Seringkali mendapat kritik pedas dari beberapa senior penulis yang menganggap tulisanku sebagai tulisan yang tak berbobot dan tak baik alurnya.  Dengan adanya kritik, justru membangkitkan semangatku untuk bertempur memperbaiki tulisan.

8.Menghasilkan tulisan orisinil

Kesulitan ini memang paling sulit jika topik yang akan kita tulis tidak dikuasai.  Penginnya mengambil tulisan orang lain yang lebih ahli.  Namun, hal ini sangat dilarang bagi seorang penulis karena hal ini dianggap sebagai plagiat.

Perlu banyak referensi yang mendukung jika topiknya sulit.   Dipahami dan ditanyakan kepada para ahlinya itu merupakan jalan keluar.

9.Kemampuan merangkum

Satu hal yang paling penting dikuasai penulis adalah proses memendekkan cerita atau topik dalam satu intisari.

Kenapa ini sangat penting?  Ketika penulis membuat kerangka cerita, maka bagian-bagian dari konten itu harus dirangkum dalam beberapa poin sehingga ketika dijabarkan dalam satu penulisan dapat menggunakannya dengan sangat baik dan rinci.

 

Bagaimana aku membangun buku antologi?

Buku Antologi “Caraku Mencintai Diri Sendiri” adalah buku kelima antologi.   Sebelumnya aku sudah menerbitkan 3 buku Antologi yang berjudul:

“Merdeka dari Kekerasan”;   “Puspa Ragam Kisah Inspiratif Warga 50+”; “16 Kisah Tumbuh Karya Para Sahabat”;   “Your Family is Not Always Your Home”.

“Merdeka dari Kekerasan” merupakan perjalananku dalam penulisan dari  Yayasan JaRI dimana aku diminta untuk menjadi kontributor dan pendukung program mereka dalam mengatasi kekerasan kepada remaja dan mendukung kesetaraan gender bagi para remaja sehat.

“Puspa Ragam Kisah Inspiratif Warga 50+” lahir ketika kami dari penulis di Komunitas 50+ ingin menghasilkan karya berbagi pengalaman tentang nilai-nilai kehidupan dari para warga senior kepada generasi muda.

“16 Kisah Tumbuh karya Para sahabat” merupakan sumbangan dalam program pembuatan buku di gereja saya .  Nilai-nilai yaitu iman, kasih dan kebersamaan harus ditumbuhkan dan diproses bagi anak melalui tulisan agar anak makin bertumbuh sesuai dengan nilai yang luhur yang diinginkan.

“Your family Is Not Always Your Home” merupakan antologiku sebelum lahirnya “Caraku Mencintai Diri Sendiri”.  Buku ini sebagai refleksi yang mendalam apa artinya rumah dan keluarga serta bagaimana hubungan keluarga atau relasi yang dibangun dalam rumah. Tak semua keluarga bisa menciptakan rumah sebagai tempat cinta yang abadi,sebaliknya justru yang terjadi adalah sumber konflik, kesepian dan penderitaan.

 

Apa isi buku Antologi “Caraku Mencintai Diri Sendiri”?

Proses panjang untuk mencintai diriku sendiri.  Penuh dengan perjuangan karena salah konsep tentang mencintai diri sendiri.  Mencintai sendiri bukan tentang egoisme semata. Bukan karena ingin menjadi yang utama dan menang dalam bullying, tetapi  tentang penerimaan siapa diriku seutuhnya dan penerimaan tanpa harus menghakimi siapa dan mengapa orang lain tak menerimaku.   Bullying dan penolakan jadi salah faktor utama penghalang dalam mencintai diriku sendiri. Namun, proses panjang itu membuktikan bahwa hidup tanpa self love, tak mampu  mencintai orang lain dengan seutuhnya.

Buku “Cara Mencintai Diriku Sendiri” ditulis oleh 15  penulis yang punya cerita self-improvement dalam mencintai dirinya sendiri.  Mereka punya cerita ketidak mampuan untuk mencintai dirinya karena kegalauan dari penolakan orang lain dan  hal-hal yang tak menyenangkan terjadi dalam hidupnya.  Namun,  dengan proses panjang mereka akhirnya bisa menciptakan self love untuk dirinya sendiri.

Buku ini sangat bermanfaat untuk mengubah cara pandangmu.  Terutama bagi mereka yang sedang galau, sedih, kecewa, cemas dengan berbagai kesulitan komunikasi, interaksi dengan orang lain , orang terdekat .  Kesulitan tu disebabkan oleh kehilangan “self-love” .   Buku ini menjadi inspirasi bagi dirimu yang ingin mendapatkan solusi bagaimana cara mencintai diri sendiri dalam kondisi sulit.

Dengan membaca buku “Cara Mencintai Diriku Sendiri”,  nikmati  self -love yang Anda rasakan dengan sepenuh hati , memampukan dirimu untuk percaya diri dan mencintai orang lain dengan sepenuh hatimu.

 

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ina Tanaya
Hobi saya menulis dan kerja sosial. Niche blog saya : gaya hidup, parenting, tutorial dan produk review

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram