Pada era JK, pemerintah mengkonversi subsidi minyak tanah menjadi gas elpiji 3 kg berwarna hijau melon. Pada saat itu pemerintah membagikan satu buah kompor gas tunggal lengkap dengan satu buah tabung gas elpiji 3 kg aka Si Melon kepada setiap KK di seluruh Indonesia.
Usaha pangkalan gas yang kini sedang “banjir” dan “ribet” ini sudah memakan korban. Beberapa pangkalan sudah menyerah dan tutup. Namun apakah masih menggiurkan?
Barang subsidi apapun yang dikeluarkan pemerintah, suatu saat akan dikurangi. Dulu minyak tanah yang diganti gas elpiji 3 kg, kini ada rencana pemerintah menggantinya lagi dengan kompor listrik (atau induksi?). Kalau suatu hari nanti subsidi listrik sudah over, atau pasokan listrik yang kurang, apa yang akan terjadi?
Baca Selengkapnya
Visit Blog