Bagaimana kabar pejuang NIP? Masih semangat teman-teman? Jadi, di tulisan kali ini aku akan bercerita sedikit tentang pengalamanku mengikuti tes CPNS Kemenag tahun 2019 kemarin.
Saat itu adalah ketiga kalinya aku mengikuti Tes CPNS untuk formasi Kemenag. Sebelumnya pernah ikut dua kali dan hasilnya sangat miris dan aku benar-benar tidak ada persiapan sama sekali.
Tahun 2017 adalah kali pertama ikut Tes CPNS formasi Kemenag yang awalnya adalah untuk coba-coba saja. Karena dikampus ada ujian dan kalau gagal ujian itu aku harus ngulang lagi kan di semester selanjutnya.
Jadi, fokus aku waktu itu memang untuk lulus ujian yang ada di kampus. Sebenarnya tidak mau ikut tes tapi orang tua bilang ikut aja siapa tau lolos. Jadi aku nurut aja, semua berkas sudah oke dan sudah submit via online juga.
Beberapa minggu sebelumnya memang aku fokusnya ke ujian yang ada dikampus tapi hati kecil ini juga berbisik supaya bisa lolos CPNS juga.
Akhirnya aku membagi waktu 80% untuk ujian di kampus dan 20% untuk Tes CPNS dan hasilnya nilai Tes CPNS hanya ada disekitar angka 100an dan ujian di kampus aku berhasil lolos dua bidang dari tiga bidang artinya satu bidang aku harus ngulang lagi semester depan.
Tahun berikutnya dengan kasus yang sama, dan skor Tes CPNSku meningkat sedikit di angka 200an tapi belum lulus passing grade.
Di tahun 2019 aku berusaha untuk maksimal dong, aku harus bisa lulus passing grade. Niatku seperti itu karena udah dua kali tes sama sekali belum melewati passing grade.
Aku mulai belajar dari buku-buku yang aku beli dengan harga yang cukup Wow dikantong. Tidak sampai disitu, salah seorang yang baru aku kenal dikampus mengajakku mengobrol dan memberitahu kalau ada situs belajar CPNS yang bagus namanya AYOCPNS.
Padahal saat itu seminggu lagi jadwal tesku , tanpa mikir pajag aku mulai daftar di AYOCPNS dengan memilih paket premiumnya yang harganya ramah banget dikantong loh.
