Melepas attachment dalam minimalism: sebuah tantangan
26 February, 2022
Saya pikir mengurangi konsumsi demi hidup sederhana adalah hal yang tersulit. Ternyata, melepaskan attachment dalam minimalism, justru lebih sulit.
Attachment terhadap barang: my biggest challenge
Ada ngga diantara teman-teman yang masih menyimpan mainan masa kecil? Sampai sekarang masih disimpan dengan alasan “banyak kenangannya”.
Saya juga begitu.
Ternyata ini yang dimaksud attachment terhadap barang. Artinya, kita emotionally attached dengan barang tersebut. Dan sebenernya hal seperti ini sangat umum ditemukan.
Saya masih menyimpan boneka beruang kesayangan saya dari umur sekitar 6-7 tahun sampai sekarang. Dan saya masih ngga bisa mendonasikan apalagi membuang benda itu. Pun beberapa buku saya jaman SD.
Baca kelanjutannya di rumahindy.com
Kalau anda tertarik dengan Jepang dan sekelumit kehidupannya, termasuk kehidupan mahasiswa S3 dari Indonesia di Jepang, silahkan mampir ke blog saya. Mulai dari travel, sesi curcol, tips and trick, semuanya ada di disini.