Ngomong soal puasa tak lepas dari kata takjil. Rasanya tanpa takjil seperti bukan berbuka puasa di bulan ramadan. Padahal sebenarnya melepas dahaga dengan segelas air mineral saja sudah cukup.
Namun berburu takjil di bulan ramadan menjelang berbuka puasa, malah menjadi tradisi dan suatu kegiatan yang begitu dinanti-nanti. Bahkan, kini di media sosial pun sempat ramai tentang mitra Islam yang juga tidak ingin ketinggalan memburu takjil menjelang berbuka puasa.
Saya akui sih, memangnya siapa yang tidak tergoda dengan berbagai macam makanan pun minuman yang beragam warna tersebut? Saya rasa semua jenis makanan dari yang digoreng, dikukus, dioven, minuman panas maupun dingin juga tersedia. Alih-alih membeli untuk melepas dahaga seusai berpuasa, tapi menuruti hasrat untuk membeli semua. Benar enggak?
Akhirnya, akibat kelakuan yang kurang baik tersebut pun memberikan satu pandangan lain bagi saya pribadi. Saya mencoba menyederhanakan makna berbuka puasa dengan tidak terlalu serakah dan menyediakan menu sesuai dengan bahan yang ada. Seperti tidak memaksakan ada yang tidak ada.
Ngomong-ngomong, dengan apapun Teteman nanti berbuka puasa jangan lupa minum air mineral terebih dahulu yaaa. Sebagai asupan cairan selama berpuasa, minum air mineral begitu berperan penting bagi tubuh.
Fyi, saya kira pun tidak ada salahnya berburu takjil untuk berbuka puasa selama tidak berlebihan. Tiap-tiap orang memiliki kapasitas untuk mengerem diri sendiri. Secuil kisah dari tulisan ini adalah pilihan saya dan Teteman pun dapat mempunyai pemikiran yang berbeda. Sebab yang manis pun kadang tidak selalu baik.