fbpx

MENGASIHI: Fototerapi Untuk Bayi Kuning

21 January, 2024

Assalamu’alaykum Diaris.

Alhamdulillaah beberapa bulan yang lalu anakku baru saja lulus minum ASI (Air Susu Ibu) karena sudah berumur 24 bulan atau dua tahun. Sampai saat ini kadang aku masih nggak nyangka bisa memberikan ASI pada anakku sampai dua tahun penuh jika melihat fisik aku yang berbadan kurus dengan ukuran payudara yang minimalis tentunya. Aku mikir kayak gitu karena dulu aku mengira produksi ASI itu tergantung dari berat badan dan ukuran payudara, tapi setelah aku nonton beberapa konten-konten seputar laktasi di sosmed, kedua hal itu nggak ada hubungannya dengan produksi ASI karena setiap perempuan memiliki kelenjar susu dengan spesifikasi yang sama sehingga setiap perempuan yang telah melahirkan berpotensi bisa memroduksi ASI, sedangkan untuk besar kecilnya payudara itu ditentukan oleh seberapa banyak lemak yang terdapat di dalamnya. Kalau ada yang kurang tepat boleh dikoreksi ya. Aku lupa sumbernya ini dari konten yang mana, hehehe.

Selain itu, aku juga sempat baca di beberapa artikel kesehatan bahwa makanan dan minuman terbaik untuk bayi adalah ASI karena mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, zat antibodi dan enzim yang diproduksi secara alamiah dengan dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin dari tubuh seorang Ibu sehingga ASI bisa keluar dan dihisap oleh bayi. Oleh karena itu aku jadi semangat dan yakin bahwa aku pun bisa menyusui bayiku nanti, ditambah lagi almh Mamaku selalu mengingatkan untuk rajin membersihkan puting payudara selama masa kehamilan. Saat masuk trimester akhir almh Mama juga menyarankan aku untuk rajin memijat payudara secara perlahan, dan saat mencobanya aku melihat ada rembesan air bening keluar dari sana. Almh Mamaku bilang bahwa rembesan itu adalah bakal ASI. Mendengar itu aku jadi tambah percaya diri dan semangat untuk menyusui bayiku.

Namun, aku menemukan fakta yang sesungguhnya setelah bayiku lahir. Apa yang aku pikirkan sebelumnya, ternyata tak mudah untuk kujalani. Meski setiap perempuan umumnya memiliki kelenjar susu dan berpotensi memroduksi ASI, tapi nyatanya seorang ibu tetap perlu upaya yang maksimal agar bisa menyusui bayinya, itu pula yang aku alami.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
ILSA DESTIANA
Ilsadest adalah nama penaku di blog. Lahir di Sukabumi, orang sunda asli. Lulus sebagai Ahli Madya Akuntansi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bogor pada tahun 2015. Pernah berkecimpung di dunia Perbankan sampai akhirnya menikah dan dikaruniai seorang anak. Aktivitasku saat ini adalah sebagai Ibu Rumah Tangga. Hobiku banyak, salah satunya adalah menulis. Pernah menulis dua buku antologi. Namun, yang paling sering adalah menulis blog dengan kategori lifestyle.

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram