Kebutuhan industri yang semakin meningkat mendorong beberapa instansi dan juga kampus-kampus untuk membuka jurusan langka yang terbilang unik. Di tanah air sendiri terdapat beberapa jurusan anti mainstream bahkan hanya ada satu-satunya di Indonesia.
Kira-kira apa saja yah jurusan yang termasuk langka di tanah air ini? Yuk, langsung saja kita bahas lewat ulasan berikut?
Meskipun telah hadir sejak tahun 2017 silam pada beberapa kampus top Indonesia seperti IPB, UI, UGM dan ITB, program studi Akturia pada dasarnya masih awam bagi masyarakat umum. Jurusan yang satu ini juga sering disebut-sebut sebagai jurusan perpaduan ilmu Matematika dan Asuransi.
Di dalam program studi Aktuaria sendiri terdiri atas bidang ilmu Matematika, Statistika, Algoritma, pemrograman, Akuntansi, Ekonomi, Manajemen hingga ilmu terkini seperti Data Science dan Big Data. Para alumni jurusan Aktuaria memiliki prospek kerja yang sangat bagus. Kalian bisa bekerja di lingkungan pemerintahan maupun lembaga non pemerintahan.
Data science termasuk jurusan langka yang paling dicari di masa yang akan datang. Kemajuan industri teknologi dan digital hari ini membuat banyak perusahaan dan lembaga mencari para Data scientist.
Data science sendiri berfokus pada hal-hal yang berkaitan erat dengan data komputer. Oleh sebab itu, para mahasiswa jurusan ini nantinya akan berkutat dengan pengumpulan dan analisis data, ilmu statistika, data wrangling, transformasi data serta beberapa bahasa pemrograman komputer.
Lulusan jurusan Data Scientist bisa berprofesi sebagai data scientist, data analyst, data engineer, maupun arsitek big data. Adapun beberapa kampus yang telah menyediakan jurusan ini di antaranya ialah Binus, Universitas Airlangga, Universitas Nusa Mandiri, Universitas Teknologi Yogyakarta dan Universitas Katolik Parahyangan.
Sejauh ini, prodi Artificial Intelligent (AI) baru tersedia pada Universitas Airlangga. Memilih jurusan ini berarti kalian harus bersiap untuk berhadapan dengan ilmu sains dasar seperti Matematika dan Fisika. Selain itu, para mahasiswa jurusan AI juga akan mempelajari ilmu algoritma, pemrograman, jaringan komputer hingga sistem siber-fisik.
Semakin naik semester, para mahasiswa juga akan semakin mendalami ilmu desain dan aplikasi robotika, kecerdasan buatan dan integrasinya, metodologi penelitian, kewirausahaan dan ilmu komunikasi profesional.