Rumah adat Belitung menjadi detinasi wisata yang aku kunjungi di hari terakhir di Belitung. Hal ini dikarenakan lokasinya yang dekat dengan Bandara. Tepatnya terletak di Jalan Ahmad Yani, samping Kantor Bupati Belitung.
Tidak susah untuk bisa menemukannya, karena terdapat banyak petunjuk jalan yang terpasang selama perjalanan. Lokasinya pun berada di jalan besar berupa rumah panggung Melayu.
Rumah adat Belitung ini merupakan rumah panggung khas yang difungsikan menjadi museum. Desain di dalamanya dibuat sama dengan rumah panggung pada umumnya. Ada terasnya, ruang tamu, kamar hingga dapur yang dilengkapi dengan berbagai macam property yang menggambarkan adat dan budaya Belitung.
Untuk bisa masuk ke sini tidak dipungut biaya alias gratis. Kalian hanya perlu mengisi buku tamu guna pendataan pengunjung saja.
Rumah adat Belitung ini memiliki 3 ruangan yaitu ruang utama, loss dan dapur. Dibagian depan terdapat teras dengan beberapa pasang kursi dan meja untuk duduk bersantai.
Rumah adat Belintung identic dengan jendela-jendela yang memiliki dua daun pintu dari kayu, seperti rumah adat Melayu. Jendela ini bisa kalian jadikan spot foto yang aesthetic.
Ruang pertama yang kalian masuki adalah ruang utama, di mana terdapat beberapa ornament khas Belitung. Sebelah kiri terdapat lemari baju adat Belitung. Juga terdapat foto-foto Bupati Belitung dari masa ke masa yang dipajang di satu lemari kayu.
Di bagian kanan ruangan terdapat ornamen-ornamen yang menggambarkan pernikahan adat Belitung. Mulai dari kamar pengantin dengan hiasan kain warna-warni, baju pernikahan adat dengan warna dominan emas dan merah, juga berbagai macam jenis seserahan yang dibawa pihak lelaki untuk pihak wanita.
Masuk ke dalam terdapat ruang kosong atau loss. Loss adalah pembatas ruang utama dengan dapur. Fungsi tempat ini adalah untuk menetralkan di dapur dengan kegiatan di ruang utama.
Lalu ruang terakhir adalah dapur, ruang tempat aktivitas masak memasak dilakukan. Ada berbagai peralatan dapur yang disimpan di ruang ini. Mulai dari buvet berisi piring, gelas, mangkok hingga peratalatn bertani sperti arit, topi caping dan cangkul.