“Maafkan ayah yang tak bisa sempurna dan selalu ada. Maafkan mataharimu ini bila sering kali sinarnya redup. Mungkin di matamu ayah tak lagi pantas disebut matahari. Meski begitu, ayah mohon jangan pernah membenci ayah.” (hal. 122)
“Seribu Wajah Ayah” adalah novel yang ditulis oleh Nurun Ala yang diterbitkan oleh PT Grasindo Anggota Ikapi, Jakarta, pada Maret tahun 2020. Buat aku yang ngga pernah baca novel, ini termasuk novel ringan yang terdiri dari 130-an halaman.
Novel ini banyak mengajak kita merenungi momen-momen berharga bersama orang tua. Saat membaca novel ini, aku juga jadi terdorong untuk introspeksi diri, terutama soal betapa berharga dan pentingnya ‘waktu’ yang masih kita miliki dengan orang tua kita saat ini. Ini harus benar-benar kita syukuri dan manfaatkan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya
Visit Blog