Menikmati Nikmatnya Lemak di Kue Boterkoek (Plus Resep Kue Boterkoek)

24 March, 2025

Saya baru benar-benar tertarik dengan si boterkoek ketika menghadiri majelis ilmu khusus muslimah di rumah seorang tetangga. Saat itu, sang tuan rumah menyuguhkan boterkoek untuk kami.

Itulah pertama kalinya saya mencicipi kue bernama boterkoek. Kue ini seperti apa ya menjelaskannya — kering di tekstur, namun terasa lembut-lumer di lidah. Padat, tapi beremah. Beremah, tapi lembut.

Bukan deskripsi yang bagus, saya tahu. Namun begitulah yang saya rasakan. Sungguh pengalaman rasa yang menyenangkan dalam menikmati lemaknya elemen lemak, yang mana dalam hal ini lemaknya berupa margarin. Cuma pakai margarin saja sudah terasa luar biasa, apalagi kalau pakai mentega, mungkin ya.

Satu potong kue boterkoek seukuran kotak kecil saja sudah tercium aroma harum khas margarin dan khas bolu

Memegang satu potong kue ini hanya dengan dua atau tiga jari tangan pun tetap terasa kelembutannya di jari.

Setelah gigitan pertama, aroma margarin berpindah ke lidah, disertai manis bercampur gurih. Mengunyah kue boterkoek ini serasa sedang dimanjakan dengan kemewahan, efek dari kelembutan teksturnya, ditambah sensasi lumer dari ‘badan’ kue yang padat dan beremah.

Lumayan terkejut rasanya begitu mendengar bahwa untuk membuat kue tersebut hanya memerlukan satu butir telur saja!

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Diar Adhihafsari
Membaca, menulis, menikmati cita rasa • Instagram: @diarhafsari • Blog: diarhafsari.com

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Jakarta Selatan, Indonesia

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram