Aruna dan Lidahnya || Laksmi Pamuntjak || @bukugpu || 2014 || 384 halaman
Rate : 5/5 ⭐
Hi Annyeong Teman Nunna
Sehat kan hari ini? Bagaimana jalannya puasa hari ini? Semoga semua sehat dan lancar ya puasanya. Kali ini Nunna mau ajak kalian untuk membaca buku Aruna dan Lidahnya.
Ada sebuah keindahan tersendiri dalam menyantap makanan yang lebih dari sekadar mengenyangkan perut—ia bisa mengungkap cerita, menghadirkan kenangan, dan membuka jendela baru tentang kehidupan. Inilah yang saya rasakan saat membaca Aruna dan Lidahnya, sebuah novel karya Laksmi Pamuntjak yang tidak hanya menawarkan petualangan kuliner tetapi juga perjalanan batin seorang perempuan bernama Aruna.
Buku ini membawa saya ke dalam dunia rasa, rempah, dan percakapan yang hangat, sambil menyelipkan pertanyaan-pertanyaan eksistensial tentang kehidupan, persahabatan, dan kejujuran. Lewat gaya bercerita yang lincah dan deskriptif, Laksmi Pamuntjak mengajak pembaca berkelana bersama Aruna ke berbagai kota di Indonesia, mencicipi beragam hidangan lokal, dan menyelami kegelisahan yang muncul di sela-sela gigitan dan tegukan.
Bagi pencinta makanan, novel ini bisa menjadi hidangan yang memanjakan indera. Tapi bagi saya, Aruna dan Lidahnya lebih dari sekadar buku tentang kuliner. Ia adalah refleksi tentang bagaimana kita mencari makna dalam kehidupan, dan bagaimana makanan bisa menjadi bahasa yang membangun hubungan, sekaligus menjadi cermin diri.